Aep Saepullah Tegaskan IKA STAIPI Adalah Mitra Strategis Pengembangan Almamater

Proses penyerahan Surat Keputusan (SK) Kepengurusan IKA STAIPI masa jihad 2017 hingga 2020 kepada Ketua terlantik, Aep Saepullah, S.Ag (kiri)

BANDUNG, LJ – Membangun sinergi, itulah kata kuncinya. Almamater atau pihak kampus dan alumni harus sama-sama bersinergi. Alumni yang sukses tidak bisa dipisahkan dari almamater tempatnya menimba ilmu. Besar atau kecil sumbangsih almamater telah menjadi bagian dari suksesnya seorang alumni.

Lebih dari itu, banyak potensi dari alumni yang bisa memberikan kontribusi positif bagi almamater karena hubungan yang diciptakan merupakan simbiosis mutualisme. Sebaliknya, almamater pun merenspons dengan memfasilitasi dan menghargai alumninya melalui wadah Ikatan Alumni.

“Dengan saling memberikan kontribusi nyata serta menciptakan hubungan emosional maka akan banyak langkah riil dan kongkrit diantara keduanya. Dengan sendirinya almamater akan dipromosikan dan direkomendasi oleh alumni. Dan sangat disayangkan, jika diantara alumni yang sukses dan menduduki jabatan strategis, tetapi tidak mampu bersinergi dengan kampusnya, nah di STAIPI hal ini jangan sampai terjadi,” tegas Ketua STAI Persatuan Islam (STAIPI) Bandung, DR. Nurmawan, M.Ag dalam sambutannya usai mengukuhkan dan melantik pengurus IKA (Ikatan Alumni) masa jihad 2017-2020 di kampus STAIPI Jalan Ciganitri Bojongsoang Kabupaten Bandung, Sabtu (07/10/2017).

Diharapkan Nurmawan, selain sisi ideologis pengurus IKA STAIPI pun dituntut untuk mencoba pragmatis dalam mengelola potensi yang ada. Sebab, lanjutnya banyak hal yang bisa diperbuat kepengurusan IKA dalam mebangun sektor ekonomi dan kesejahteraan baik anggota maupun lembaga IKA sendiri. Selain IKA STAIPI, rencananya dalam waktu dekat Dewan Penyantun juga akan segera diresmikan pihak akademis STAIPI.

Sementara itu, Ketua IKA STAIPI, Aep Saepullah, S.Ag menegaskan dalam waktu dekat kepengurusan IKA tengah memobilisasi dan mencoba merealisasikan sektor ekonomi yang riil dalam berbagai program yang kini tengah disusun. Bahkan ditambahkannya, selain ekonomi, sektor pendidikan juga menjadi skala prioritas dalam programnya.

“Alumni harus bisa berperan dalam memberikan masukan dan program nyata bagi kemajuan almamater. Selain itu, alumni juga memiliki potensi dan kompetensi dalam membangun opini publik demi nama baik serta citra kampus. Maka itu, keberadaan IKA STAIPI mencoba sebagai wadah dalam pengembangan sumberdaya yang ada serta menjadi mitra strategis dalam pengembangan almamater,” ujar mantan Kepala Cabang salah satu badab usaha koperasi wilayah Bandung Raya ini secara tegas.

Bukan hanya itu, sambung Aep, alumni sebagai produk almamater dapat menjadi relasi penting dalam memperluas jaringan kampus dengan insitusi di luar kampus. Lebih dari itu, IKA sendiri bisa menjadi sumber informasi dunia kerja dan usaha bagi lulusan baru suatu kampus, di samping menjadi inspirasi bagi mahasiswa di kampus.

Pelantikan kepengurusan IKA STAIPI Bandung dilakukan pada hari yang sama dengan acara wisuda STAIPI tahun akademik 2017-2018. Dan sebanyak 177 wisudawan dan wisudawati yang telah resmi dikukuhkan lantas secara simbolis diserahterimakan kepada pengurus IKA oleh Ketua STAIPI Bandung. (San)

Respon (3)

Tinggalkan Balasan