Pemkot Rencana Bangun Gapura Dengan Estetika Khas Bandung

BANDUNG (LJ) – Bekas lokasi bando raksasa di Jalan Dr Djunjunan (Pasteur) yang baru dirobohkan akan diganti gapura selamat datang. Di sana tidak akan ada lagi reklame komersial dalam bentuk apapun.

Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial saat ditemui di Plaza Balai Kota Jalan Wastukancana, Kamis (24/4).

Menurutnya, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sudah menyampaikan rencana pendirian gapura dengan estetika khas Bandung. Oded pun sepakat agar lokasi bekas bando tidak ada lagi kontruksi komersial. Dikhawatirkan kalau tidak kuat menopang beban reklame, kontruksi menimpa ke jalanan saat diterpa angin kencang.

“Kalau jatuh dan tumbang kan bakal ada korban. Jalan disana kan ramai. Secara aturan juga tidak diperbolehkan ada reklame melintang,” ujarnya.

Wacana pembangunan gapura selamat datang di bekas lokasi bando raksasa Jalan Dr Djunjunan (Pasteur) dibenarkan Wali Kota Ridwan Kamil. Tetapi bentuk dan detil gapura tersebut masih dalam konsep atau pemikiran Emil, sapaan akrabnya.

“Iya, mau dibikin gerbang selamat datang. Tetapi bentuknya sedang dipikirkan,” kata Ridwan Kamil pada wartawan .Tetapi Emil berjanji gerbang tersebut akan dibangun interaktif. Dia menegaskan, masyarakat yang melintas Jalan Pasteur akan terkesan dengan gapura tersebut. Pasalnya akan ada ornamen meriah berupa lampu-lampu hias unik.

Menurutnya,jadi tidak sekadar monumen, tetapi diramaikan lampu-lampu. Nanti gapura seperti itu akan dibuat di semua titik masuk Kota Bandung. Anggarannya sudah disiapkan di Distarcip (Dinas Tata Ruang Cipta Karya),jelas pria berkacamata ini. (Herdi)

Tinggalkan Balasan