Pimpinan DPRD Jabar Menerima Kunjungan Kapolda

BANDUNG LJ  – Pimpinan DPRD Provinsi Jawa Barat menerima kunjungan silaturahim Kapolda Jabar Irjen Pol Moechgiyarto,Selasa (23/6), yang baru dilantik menggantikan kapolda  Irjen Pol  M. Iriawan beberapa waktu lalu. Pada silaturahim tersebut, Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari didampingi Wakil Ketua Harris Yuliana dan Abdul Harris Bobihoe serta Sekretaris DPRD Ida Hernida.

e6dc23f3bc7eee9744c85cf52bbd65a8750X350
Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari didampingi Wakil Ketua Harris Yuliana dan Abdul Harris Bobihoe serta Sekretaris DPRD Ida Hernida terima kunjungan Kapolda Jabar

Dalam kesempatan itu  Pimpinan DPRD, Kapolda menyatakan kesiapannya untuk terus berkoordinasi serta berkomunikasi dengan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi Jawa Barat lainnya, terlebih sebagaimana dikemukakan Ineu, tahun depan Jawa barat akan menghadapi agenda PON serta Pilkada Serentak yang tentunya perlu pengamanan khusus.

Menurut Ineu, sejauh ini kondisi di Jawa Barat relatif stabil dan kondusif dibanding wilayah lainnya dan tentunya ini tidak terlepas dari adanya sinergitas dan kekompakan di antara unsur pimpinan daerahnya.

“Kami selaku unsur pimpinan daerah sejauh ini cukup kompak dalam menghadapi setiap permasalahan.” terangnya. Namun Ineu mengingatkan pula tantangan yang akan dihadapi Kapolda Jabar terkait kondisi wilayah Jawa Barat yang luas dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia.

Kapolda pada kesempatan tersebut mengemukakan pula kesiapan pihak kepolisian dalam menghadapi arus mudik menjelang lebaran di wilayah jalur Pantura serta Selatan Jawa Barat  termasuk di jalur Cipali.

“Kami tentunya siap untuk melakukan pengamanan arus mudik termasuk di jalur tol Cipali,” demikian dikemukakan Moechgiyarto.

Sementara itu, terkait persiapan PON XIX September 2016 mendatang, Ketua DPRD Jabar mengemukakan perlunya koordinasi, baik itu dengan kepolisian dalam hal ini Polda Jabar dan Kodam III/Siliwangi. “Pak Pangdam sudah menyatakan kesiapannya untuk turut membantu ,” demikian ungkap Ineu.

Menurutnya ini perlu dilakukan karena berbeda dengan penyelenggaraan PON sebelumnya yang diselenggarakan di satu titik. Pelaksanaan PON di Jabar ini akan tersebar di 16 Kab/Kota yang tentunya memerlukan teknis pengamanan yang berbeda. (Ydi/san)

Tinggalkan Balasan