Dewan Sayangkan Rencana Pergeseran Tol Cisumdawu

BANDUNG LJ – DPRD Jawa Barat menyayangkan adanya rencana pergeseran lahan dalam proyek pembangunan jalan tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan). Sebab, pergeseran tersebut dikhawatirkan memperlambat pembangunan jalan tol.

Ketua Komis IV DPRD Jabar Ali Hasan mengatakan, jalan tol Cisumdawu harus selesai tepat waktu, terlebih akan menjadi salah satu aksdes menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka.

Artinya, akses tersebut harus bisa beroperasi sebelum BIJB beroperasi, tuturnya seraya menerangkan digeserkan karena baru ketahuan labil (rawan bencana). Kenapa nggak dari pertama, seharusnya itu sudah diketahui sejak awal,” keluh politisi senior partai golkar ini kepada wartawan di Gedung DPRD Jabar, Senin (27/10).

Lebih lanjut dikatakannnya,dalam waktu dekat ini, Komisi IV akan bertemu Dinas Bina Marga Jabar untuk mempertanyakan hal tersebut. Tidak hanya itu, Komisi IV pun akan meninjau langsung pembangunan jalan tol Cisumdawu.

“Kita akan minta penjelasan langsung di lapangan. Supaya terarah,” katanya.

Selain soal tol Cisumdawu, pihaknya pun akan mempertanyakan rencana pemortalan jalan provinsi di sejumlah daerah, seperti Bogor dan Sukabumi. Hal itu penting dilakukan, terlebih semakin banyaknya kendaraan berat melintas di jalan provinsi. Artinya harus ada keberanian,kata legislator daerah pemilihan Kota Bandung dan Cimahi ini.

Ditambahkan Mang ali sapaan akrabnya,tapi harus koordinasi juga dengan pihak-pihak terkait lainnya. Komisi IV pun akan bertemu dengan sejumlah dinas terkait lainnya untuk menanyakan seluruh program pembangunan infrastruktur di Jabar. Pihaknya berharap, pada 2015 mendatang terjadi percepatan dalam pembangunan infrastruktur di Jabar. “Nanti kita bertemu BAPPEDA. Harus ada percepatan,” pungkas mantan ketua Fraksi Golkar DPRD Jabar periode 2009-2014 ini. (Ihsan)

Tinggalkan Balasan