Pemprov Jabar Siapkan Bus Untuk Mudik Lebaran Mobil Dinas Jangan Dipakai Mudik

BANDUNG (Lintasjabar.com),-  Alat transfortasi menjelang mudik lebaran tentunya menjadi hal yang dibutuhkan, mengingat tariff dan ongkos angkutan umum umumnya melonjak dari tarif biasanya. Mengenai hal ini, bagi para karyawan PNS Pemerintah Provinsi Jabar sangat tidak diperkenankan memakai mobil dinas atau mobil inventaris di lingkungan Pemprov Jabar digunakan untuk mudik pada lebaran Idul Fitri 1431 H.

Demikian ditegaskan Wakil Gubernur Jabar, Dede Yusuf kepada wartawan, usai peringatan HUT ke-40 Gerakan Pramuka 2010 tingkat Jabar di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat (Monju), Jln. Dipati Ukur Bandung, Selasa (24/8). Bahkan dirinya menjanjikan sebagai gantinya, Pemprov Jabar telah menyediakan sejumlah bus untuk mengantarkan karyawannya mudik ke berbagai daerah di Jabar menjelang lebaran.

“Dengan cara para karyawan di lingkungan Pemprov Jabar bisa berkumpul di satu tempat, misalnya di Gedung Sate nanti dilepas di sana berbarengan,” ungkapnya. Namun diakuinya, pihaknya belum bias memastikan berapa jumlah bus yang akan digunakan untuk keperluan mudik karyawan lingkungan Pemprov Jabar atau pegawai negeri sipil (PNS).

Dikatakannya, bus-bus karyawan hanya ada di lingkungan Gedung Sate, sementara di setiap organisasi pelaksana daerah (OPD) jarang ada bus. Bus-bus tersebut nantinya akan dikoordinasikan untuk membawa para karyawan ke daerah sesuai tujuan akhir.

Sedangkan mengenai mobil dinas, ungkap Wagub, hanya digunakan pada saat jam kerja bukan untuk mudik ke kampung halaman. Sedangkan penggunaan mobil dinas khusus pada saat Lebaran nanti, katanya, harus mendapatkan kebijakan atau keputusan dari gubernur.

Menyinggug jalur mudik di Jawa Barat, dirinya menandaskan, hampir semuanya sudah siap 90% bisa dilewati para pemudik.

“Khusus untuk jalur pantai utara (pantura) Jabar sudah siap dilewati para pemudik. Kita selalu berkoordinasi dengan semua pihak, termasuk menyiapkan sarana prasarana untuk mendukung arus mudik,” terangnya. Seraya menjelaskan prihal keamanan dan keselamatan di jalur mudik di wilayah Jabar yang belum sepenuhnya mendapat jaminan. (Dudi)

Tinggalkan Balasan