GARUT (Lintasjabar.com),- Dalam rangka melestarikan kembali daya tarik Situ Cibeureum yang terletak di Kacamatan Samarang tepatnya di Desa Sukakarya Kabupaten Garut,Jawa Barat,Perum Perhutani KPH Garut bekerja sama dengan Event Organizer Teman Satwa menyelenggarakan acara yang diberi nama “Ngamumule Situ Cibeureum”, yang pelaksanaannya akan dilaksanakan pada tanggal 25 Juni mendatang.
Menurut ketua penyelenggarakan kegiatan Ngamumule Situ Cibeureum Jay Asep Wijaya mengatakan, ”Bahwa kegiatan Ngamumule Situ Cibeureum ini adalah kerja sama antara pihak Perhutani dengan EO Teman Satwa.
“Kami merasa tersentuh melihat kondisi Situ Cibeureum saat ini yang sangat mengkhawatirkan, baik dari segi penataan maupun infrastruktur, berbeda ketika masa kejayaan dahulu 3 tahun yang lalu, Situ Cibeureum begitu indah dan eksotis, sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisata di Kabupaten Garut,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Desa Sukakarya Asep Hamdani, usai rapat koordinasi dalam rangka ngamumule Situ Cibereum bersama Muspika setempat yang bertempat di Aula Desa Sukakarya beberapa waktu yang lalu, Asep mengatakan kondisi Situ Cibeureum saat ini sangat berbeda jauh dengan kondisi Situ Cibeureum tempo dulu atau beberapa tahun yang lalu. Hal ini dikarenakan kurangnya perhatian dari berbagai pihak yang bertanggung jawab terhadap keberadaan Situ Cibeureum ini.
“Tahun 2004 saya bersama-sama dengan Camat Samarang yang pada waktu itu di jabat oleh Bapak Aang Suhana pertama kali menemukan Situ tersebut, ratusan orang dari masyarakat setempat ikut kerja Bhakti membuka situs purba tersebut, awalnya kami berasumsi diatas bukit ada mata air yang nantinya dipergunakan untuk kepentingan masyarakat, setelah kami buka lahan tersebut, ternyata kami menemukan sebuah danau atau situ yang begitu indah, tidak terhitung materi yang kami keluarkan puluhan bahkan ratusan juta kami anggarkan untuk membuka Situ tersebut. Menurut perkiraan kami ada tujuh danau yang berdekatan berada di sana, tetapi kami baru berhasil membuka lahan sebanyak 3 situ yang berbentuk undak-undakan, konon menurut orang tua kami di situ itulah tempat dimana Karto Suwiryo tinggal (Ketua DI/TII).
Diakuinya, memang ada beberapa bukti otentik yang ditemukan seperti meja dan kursi dari batu yang masih lengkap, senjata laras panjang (dorlok), sangkur, pelbet usang serta beberapa tengkorak manusia yang tersusun rapi, “kebetulan kami mendapat dukungan penuh dari Bupati terdahulu agar terus membuka lahan disana, alhasil danau yang indah dan eksotis kami temukan dan kami memberi nama Situ Cibeureum, tahun 2005 s/d 2007 adalah masa kejayaan Situ Cibeureum banyak masyarakat berdatangan kesana untuk menyaksikan situs purba tersebut dan situ cibeureum menjadi andalan wisata di daerah kami. Tetapi dengan lengsernya bupati terdahulu keberadaan Situ Cibeureum tidak tertata lagi sampai saat ini dan sangat menyedihkan bagi kami, dengan adanya kegiatan nanti yang diprakarsai oleh para wartawan (EO Teman dan Perhutani) menjadi awal kembali kebangkitan Situ Cibeureum dan saya sangat mendukung sekali kegiatan ini,” pungkasnya.
Dalam event ngamumule Situ Cibeureum nanti pihak panitia akan menyelenggarakan kegiatan Jalan Sehat dan Lomba Kaulinan Budak,serta banyak lagi permainan yang menarik lainnya seperti ATP dan berkuda,lalu hiburan akan menampilkan artis-artis Kabupaten Garut seperti Threenie,Grup Lawak ‘Oke’,Deden IGT,Mely dan Iman ( I..SO Band), tidak lupa Wakil Bupati Garut beserta ADM Perhutani Garut membuka acara tersebut dan menjadi penanggung jawab dalam kegiatan acara “Ngamumule Situ Cibeureum”, ujar Ervand salah satu panitia penyelenggara yang di dampingi Handry (Perhutani).
Di tempat terpisah Wakil Bupati Garut Diky Chandra menyambut baik acara yang di gagas Perhutani bersama Teman Satwa,hal ini menunjukan adanya kebersamaan semua pihak dalam rangka “Ngamumule Situ Cibeureum”, dirinya berpesan kegiatan ini tidak hanya sampai disini saja, tetapi ini adalah awal dari kemajuan kembali Situ Cibeureum sehingga di dalam berwisata nanti masyarakat memiliki pilihan tentang berwisata alam,Garut sangat kaya sekali dengan potensi ini.
“Saya mewakili Pemerintah Kabupaten Garut, memohon maaf sebesar-besarnya apabila Situs Situ Cibeureum tidak terperhatikan, hal ini dikarenakan keterbatasan APBD kami, tetapi saya berharap seluruh Stake holder ikut serta dalam rangka ngamumule Situs purba ini, karena hanya dengan kebersamaan inilah kemajuan sebuah daerah akan terwujud dengan baik,tegasnya. (denirinjani)