Arif Hamid Rahman: Mobil Maskara Dapat Difungsikan Untuk Promosikan Desa Wisata

[lintasjabar tkp] Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat H. Arif Hamid Rahman, mengapresiasi, pengelolaan desa wisata di kawasan Desa Alam Endah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung. Desa Alam Endah dinilai berhasil, memanfaatkan kawasan perhutanan tersebut menjadikan kawasan wisata alam melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).

Arif Hamid Rahman menyebutkan, satu hal yang patut diapresiasi pada desa tersebut karena memiliki satu wadah tempat usaha dimana para pengurus RW serta masyarakat dilibatkan untuk menumbuhkan sektor perekonomian.

Kendati demikian, ada beberapa hal yang menjadi perhatian Komisi I karena telah dinobatkan sebagai desa mandiri tentu program dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat harus terdapat pada desa tersebut. Diantaranya program mobil Maskara yang dapat difungsikan untuk mempromosikan tempat wisata Alam Endah.

“Misalnya, desa ini sudah mandiri ditambah dengan adanya Maskara akan menambah daya tarik sebagai media promosi,” ujar Arif di Desa Wisata Alam Endah, Kecamatan Rancabali, Jumat (11/6/2021).

Menurutnya, untuk ukuran Desa Mandiri seperti Desa Alam Endah tersebut sudahi cukup luar biasa dalam pengelolaan keuangan yang mencapai Rp. 1.1 Miliar pertahun dan memberikan kontribusi PADes sebesar Rp. 100 jutaan.

Artinya hal tersebut merupakan signal positif bagaimana pemerintah daerah atau provinsi serta pusat dapat memberikan perhatian sehingga Desa Wisata Alam Sari dinobatkan menjadi desa mandiri.

“Sehingga peran serta leterlibatan dan dorongan pemerintah sangat penting untuk kemajuan desa ini,” ucapnya.

Pihaknya berharap, pemerintah dapat mendorong pembangunan desa dapat merata dengan memberikan gambaran kepada desa-desa yang belum mempunyai lahan dan memberikan masukan-masukan sehingga perekonomian di desa tersebut bisa tumbuh.

Salah satunya seperti yang telah dilakulan Desa Alam Endah dengan memanfaatkan lahan kawasan wisata dan berkolaborasi dengan pemerintah melalui Bumdes. Sehingga secara mutlak desa tersebut memiliki tempat usaha yang berasalah dari sektor wisata.

Lebih lanjut pihaknya mendorong, untuk desa-desa di Jawa Barat dapat mengikuti jejak Desa Wisata Alam Endah bisa mencari peluang usaha bidang lain. Arif mencontohkan, seperti salah satu desa di daerah Subang yang memanfaatkan untuk memroduksi arang untuk berbagai macam kebutuhan.

“Intinya, setiap desa harus jeli dalam mencari peluang usaha untuk kemudian dikelola melalui Bumdes,” tutupnya. (AdiPar)

Tinggalkan Balasan