Hj. Nani Dapat Penghargaan dan Tanda Kehormatan Wredhatama Tahun 2011

BANDUNG (Lintasjabar.com),- Dalam rangkaian memperingati HUT Persatuan Wredhatama Republik Indonesia (PWRI) Kota Bandung ke-49, Walikota Bandung, Dada Rosada memberikan Piagam Penghargaan dan Tanda Kehormatan Wredhatama tahun 2011 kepada Hj. Nani suryani, Bc.AN, di Pendopo Kota Bandung, Jl. Dalem Kaum, Kamis (28/07).

Diiringi Lagu Padamu Negeri, Penyematan Tanda kehormatan atas kesetiaan, pengabdian dan dukungan terhadap program dan Organisasi PWRI tersebut juga diberikan kepada Dra. Hj. Mamah Suryamah P., dan Ibin Suhana.

Dada menilai penghargaan yang diberikan tersebut adalah prestasi seeorang yang tidak mudah diraih, “suatu penghargaan diberikan karena melihat prestasi seseorang, jadi tidak semua dapat penghargaan, itu diberikan agar menjadi motivasi untuk meningkatkan prestasi, motivasi untuk berkarya lebih maksimal,” katanya.

Sekretaris Daerah Kota Bandung, Edi Siswadi, juga selaku pembina Unit PWRI Pemwilda mengatakan, secara konseptual PWRI sebagai wadah pensiunan menjadi tempat berkumpulnya orang-orang yang memiliki komitmen membantu pemerintah dan lingkungannya, “Di Kota Bandung angka harapan hidup pensiunan paling tinggi, organisasi ini menjadi wahana pengabdian berguna bagi lingkungan, pensiunan yang secara kedinasan mungkin telah berakhir tetapi pengabdian tetap terus berjalan,” katanya usai melantik Pengurus Unit PWRI Pemwida Kota Bandung Masa Bakti 2011-2016.

Hal senada juga diingatkan Dada, PWRI berperan penting sebagai wadah perjuangan pensiunan dalam megembangkan eksistensi diri dan lingkungannya, “PWRI wadah berhimpunnya pensiunan PNS, berperan sebagai mitra pemerintah kota dalam mensejahterakan warga, memberikan warna terhadap kegiatan pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, itu terjadi karena dikelola orang-orang yang memiliki pengetahuan dan birokrasi pemerintahan,” ungkapnya

Dilantik sebagai Pengurus Unit PWRI Pemwilda Kota Bandung Masa Bakti 2011-2016, Drs.H.Moch. Kosim Martawidjaya sebagai ketua, Wakil Ketua Drs.H.Endang Syaefudin, Drs.H.Umar Akbar, dan Nyi Mas Hj. Mawat Suwangsih.

Ketua penyelenggara, Drs.H.M. Damim, MBA, melaporkan jumlah anggota PWRI semakin bertambah setiap tahunnya. Bahkan, tambahnya, pada tahun 2009 masih tercatat 3500 anggota, setelah melakukan sosialisasi dan adanya PWRI ditiap kecamatan maka bertambah jadi 8500, Akhir tahun 2010 tercatat 12 ribu anggota, namun masih ada kendala salah satunya ada beberapa kelurahan yang tidak berpartisipasi dan menerima pihaknya.

Perlu adanya payung hukum yang mengatur segala hal tentang penghormatan terhadap pensiunan diungkapkan Edi, “Pekerjaan Rumah Pemerintah Kota adalah penghargaan pada saat seseorang mengakhiri kedinasan atau pensiun, keinginan Walikota tidak hanya diberikan piagam, cincin dan uang yang tidak seberapa, dibandingkan pengabdiannya terhadap pemerintah kota selama berpuluh tahun, sehingga perlu adanya suatu payung hukum,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Walikota Bandung mengucapkan selamat pada penerima Anugerah Penghargaan Wredhatama Nugraha dan pengurus unit PWRI Pemwilda yang baru dilantik serta berterima kasih kepada seluruh pengurus dan anggota PWRI lama, yang telah menjalin kerja sama dengan meringankan kerja Pemerintah dalam melaksanakan tugas fungsi perlindungan dan kesejahteraan rakyat, Walikota juga berharap agar PWRI menjadi jembatan emas untuk lebih berperan aktif dan berpartisipasi dalam pembangunan masyarakat. (Herdi/Adv)

Tinggalkan Balasan