Bandung, (Lj)- Dalam keterkaitannya hasil keputusan PSSI yang menyangkut pergelaran sistem kompetisi dengan mengikutsertakan 24 tim pada level I musim 2011-2012, Persib Bandung tidak mendukung sejumlah pihak yang bersikeras akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB). Kendati demikian, Persib juga menolak jika PSSI tetap bersikukuh menggelar liga dengan 24 peserta/tim.
“Jangan sampai KLB digelar. melainkan kita juga tidak ingin liga digelar dengan 24 tim,” tegas Manajer Persib Bandung, H. Umuh Muchtar kepada lintasjabar.com disela sela usai menyaksikan laga persahabatan Mantan Persib kontra Perwira Kodam III/Siliwangi di Stadion Siliwangi, Senin (3/10).
Seperti diketahui anggota Komite Eksekutif, La Nyalla Mattalitti mengancam akan mendorong digelarnya KLB jika PSSI tetap bersikukuh memutuskan kompetisi level I diikuti 24 tim.
Menurut H.Umuh, keputusan PSSI tersebut sebenarnya terlalu sembrono. PSSI memutuskan penetapan 24 tim sebagai peserta kompetisi merupakan hal yang melanggar aturan dan tidak sesuai dengan Statuta PSSI.
Apalagi, dalam penetapan tersebut dilakukan sebelum AFC melakukan verifikasi tim-tim peserta. “Bisa kita bayangkan, verifikasi belum selesai dilaksanakan, PSSI telah menetapkan jumlah peserta. Ini bagaimana?” keluh Umuh.
Tandas Umuh, KLB hanya dapat merugikan klub klub. Pasalnya jika KLB digelar, kompetisi semakin tidak jelas dan kurang kompeten. Dari segi kontrak, klub akan merasa kerugian karena telah mengontrak pemain.
“Kalaupun diselenggarakannya KLB, kompetisi besar kemungkinan mundur lagi. Alhasil Ini sangat merugikan klub. “ Mau sampai kapan kompetisi berakhir,” tandasnya.
Menurut Umuh, salah satu jalan keluar agar KLB bisa dihindari yaitu PSSI harus mengubah keputusannya. Para pengurus PSSI harus bisa membuat suatu keputusan yang sesuai aturan dan tidak merugikan klub. “PSSI harus kembali pada aturan”. Jangan membuat keputusan yang salah,” tegasnya. (gempa)