Andri Gunawan Bangga Kaum Muda Perhatian pada Persoalan Peningkatan PAD dan Kesejahteraan

CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v62), quality = 80?
Anggota DPRD Kota Bandung, Andri Gunawan (paling kanan) saat menjadi narasumber pada acara Panel Diskusi “Kunaon Bandung”. (Photo: humpro DPRD Kota Bandung)

BANDUNG, LINTAS JABAR – Anggota DPRD Kota Bandung, Andri Gunawan mengapresiasi serta merasa kagum sebab kaum muda dalam hal ini mahasiswa menaruh perhatiannya pada persoalan peningkatan PAD dan kesejahteraan masyarakat.

Hal tersebut, ditegaskan Politisi Fraksi PDIP, menunjukkan bahwa anak muda di Kota Bandung punya peran dalam pembangunan di Kota Bandung.

Hal tersebut ia samoaikan pada acara Panel Diskusi “Kunaon Bandung”, dengan tema “Skema Peningkatan PAD dan Pengukuran Kesejahteraan Masyarakat di Kota Bandung”, di Auditorium Poltekesos, Bandung, Jumat, 6 September 2024.

Acara yang diinisiasi oleh Himpunan Mahasiswa Islam Jawa Barat dan Cabang Kota Bandung dihadiri pula narasumber diantaranya Lindu Prarespati Ananto, S.IP, Tabroni ST., M.M, dan narasumber lainnya.

Andri sangat mengapresiasi acara yang dilakukan oleh mahasiswa ini sebagai bentuk perhatian mereka kepada pemerintah.

“Luar biasa bangga saya melihat geliat anak muda yang menaruh perhatiannya pada persoalan ini, terutama peningkatan PAD dan kesejahteraan masyarakat. Ini menunjukkan bahwa anak muda di Kota Bandung punya peran dalam pembangunan di Kota Bandung” kata Andri.

Pada diskusi kali ini, Andri menjelaskan bahwa sejahteranya masyarakat tidak melulu berkaitan dengan naiknya PAD suatu daerah.

“Hal yang perlu ditekankan adalah naiknya PAD bukan menjadi tolok ukur sejahteranya masyarakat. Namun, PAD tersebut lah yang harus mampu memberi dampak baik kepada masyarakat,” ucap Andri.

Ia menambahkan, tugasnya sebagai anggota DPRD Kota Bandung berperan mengawasi pengelolaan anggaran dan berprinsip pada hak legal dan hak moral.

“Sering terjadi saat ini, kita belum mampu menentukan program skala prioritas, yang mana pengelolaan anggaran yang keluar belum tepat sasaran,” kata Andri.

Andri mendorong kepada mahasiswa untuk ikut berperan dalam pembangunan Kota Bandung, sehingga tercipta sinergitas seluruh pihak demi pembangunan di Kota Bandung.

“Tentu, saya sangat berharap dan mendorong kepada seluruh teman-teman untuk berperan mengawasi kebijakan-kebijakan publik serta pengelolaan anggaran di Kota Bandung, agar kita semua bisa berkolaborasi dengan baik menciptakan Kota Bandung sesuai dengan harapan kita semua, dan kesejahteraan masyarakat di Kota Bandung bisa tercapai,” pungkas Andri. (Red)