BANDUNG LJ – Para anggota DPRD Jawa Barat kecewa karena ketidakhadiran para OPD (Organisasi Perangkat Daerah)dan kepala Dinas dalam rapat Paripurna Pandangan Umum Fraksi terhadap Raperda APBD Tahun Anggaran 2015, dan tiga Raperda Jabar, di Gedung DPRD Jabar, Rabu (19/11).
Menurut salah seorang legislator dari F-PDIP,Bambang Wijanarto mengatakan,”Sungguh terlalu para pimpinan OPD,tidak menghadiri paripurna ini,padahal kegiatan ini sangat penting untuk mengetahui rancanagan peraturan daerah tentang APBD 2015,tegas politisi muda partai moncong putih ini.
Lebih lanjut dikatakannya,Kita merasa di abaikan,padahal kegiatan ini penting untuk kemajuan pembangunan Jawa Barat kedepan,tegasnya seraya menambahkan,yang menghadiri paripurna ini bisa di hitung jari dan itupun bukan pejabat dari OPD tersebut,tegas Bambang.
Hal senada di ungkapkan Ketua komisi III Didin Supriadin menganggap bahwa para OPD telah melecehkan para anggota dewan, karena lebih memilih kepentingan pribadi ketimbang pembangunan di Jabar.
“Agendanya kan pandangan fraksi, kalau tidak hadir mana bisa tahu,” keluh Didin di Gedung DPRD Jabar.
Seharunya, lanjut Didin, para OPD bisa menghargai para anggota dewan, terlebih sebagai mitra harus saling menghromati. Apalagi demi kepentingan bersama (Jabar). Jika para OPD tidak hadir dalam paripurna kali ini karena menghadiri wisuda Gubernur Jabar Ahmad Heryawan di IPB, politisi Partai Demokrat ini menganggap para OPD tidak profesional.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar mengaku senang dengan masukan positif dari para anggota DPRD Jabar. Kendati begitu, Deddy mengungkapkan bahwa masih ada sebagian staf dari OPD di belakang. Meskipun para OPD tidak hadir karena menghadiri acara wisuda Gubernur Jabar di Bogor, namun Deddy memastikan itu bukan instruksi gubernur.“Itu hanya inisiatif para pimpinan OPD saja,” terangnya. (San)