KAB. GARUT, LINTAS JABAR – Selain menjadi agen perubahan, peran pemuda juga sebagai agent of development atau agen pembangunan sebagai penerus bangsa.
Hal tersebut dikarenakan para pemuda Indonesia wajib menjaga eksistensi bangsa Indonesia di kancah dunia, serta diharap selalu dapat memberikan kesan yang baik di mata Internasional.
Ungkapan itu disampaikan Anggota MPR RI, Muhammad Hoerudin Amin saat menggelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan ttg Pancasila, UUD 1945, NKRI & Bhineka Tunggal Ika, di GOR PGRI Caringin Kabupaten Garut, Jumat 14 Juni 2024.
Sosialisasi Empat Pilar sebagai media Sosialisasi Dapil (Sosdap) MPR RI diselenggarakan kerjasama dengan Yayasan Ridhatul Assalam Kabupaten Garut.
Hadir pada acara Sosdap MPR RI tersebut Ustadz Ahmad Suryana Kiai Muda Kecamatan Caringin Garut Selatan.
Menurut legislator Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) ini, kekuatan sebuah bangsa terletak di tangan para pemudanya.
“Karena di tangan merekalah yang akan menunjukkan wajah kehormatan suatu bangsa dalam segala kontes kehidupan. Jika para pemuda dalam suatu negara mengalami kerusakan moral dan agama, maka sangat disayangkan nasib bangsa itu nantinya,” ujar Hoerudin sapaan akrabnya.
Anggota Komisi IV DPR RI ini pun menilai pemuda adalah kader bangsa yang harus terbina dengan segala bentuk pendidikan.
“Baik itu pendidikan kejiwaan atau Psykologi, sampai pendidikan politik. Jangan sampai pendidikan yang dirancang dan dilaksanakan oleh negara tidak memerhatikan masa depan para pemudanya,” terangnya.
Kondisi tersebutlah yang membuat peranan pemuda sebenarnya penting dalam proses pembangunan bangsa Indonesia maupun sebagai penerus bangsa.
“Jadi tanpa adanya peranan generasi muda atau pemuda Indonesia maka bangsa Indonesia pastinya akan sulit mengalami perubahan dan akan mudah pula kehilangan identitas bangsa Indonesia,” jelasnya.
Oleh sebab itu, sambungnya, peran pemuda sebagai generasi penerus bangsa sebenarnya memiliki beberapa peranan yang seharusnya dapat dilakukan oleh para pemuda Indonesia. (Red)