[lintasjabar tkp=] Terhitung, Sabtu 21 Maret 2020 Kebun Binatang Bandung atau Bazoga (Bandung Zoological Garden) yang berda di kawasan Jalan Tamansari akan ditutup untuk pengunjung.
Keputusan tersebut diambil manajemen sebagai langkah ikut serta dalam mengantisipasi penyebaran virus Corona atau Corona Virus Desease (Covid) 19 yang sedang mewabah belakangan ini.
Hal itu disampaikan Manager Marketing Communication (Marcom) Kebun Binatang Bandung, Sulhan Syafi’i melalui press release yang diterima redaksi, Jumat (20/3/2020).
Menurutnya, penutupan kebun binatang ini memang harus diambil karena meskipun akhir-akhir ini rata-rata pengunjung hanya 20 orang per hari, namun tetap berpotensi menjadi inang atau pembawa penyebaran virus tersebut.
[xyz-ips snippet=”bacajuga”]
Karenanya, sambungnya, untuk mencegah mewabahnya virus tersebut Kebun Binatang Bandung ditutup untuk umum selama dua minggu kedepan hingga 4 April 2020.
“Memang ada beberapa karyawan yang tetap masuk terutama kiper dan bagian nutrisi atau bagian pakan dan tim kesehatan karena satwa-satwa harus tetap dirawat dan dipantau kesehatannya setiap hari,” terangnya.
Namun demikian, dikatakan pihak manajemen tetap meninggalkan sejumlah sekuriti untuk menjaga kawasan 14 hektar tersebut. security ini akan tetap berpatroli siang dan malam untuk menjaga keamanan di kawasan kebun binatang yang memiliki 850 ekor satwa.
Penutupan ini juga, diakuinya, efek dari telah di”rumah”kannya karyawan harian. Sementara karyawan yang tetap masuk bekerja hanya karyawan bagian kiper yang memberikan pakan untuk satwa, itu pun dilakukan secara bergantian.
“Jumlah kiper saat ini tercatat 38 orang yang artinya mereka melakukan sistem pembagian masuk diantara mereka secara adil,” paparnya.
Pengumuman resmi ini juga dilakukan manajemen melalui medsos Instagram, FB Twitter dan website. Bahkan pihaknya berencana mulai besok siang akan segera memasang spanduk besar di pintu masuk utama agar pengunjung terinformasikan dengan baik atas penutupan Kebun Binatang Bandung.
“Informasi selama libur akan terus dibuka melalui medsos yang ada. Di sinilah masyarakat bisa mengetahui update perkembangan Kebun Binatang Bandung atau Bazoga,” pungkasnya seraya menjelaskan kebijakan ini sewaktu-waktu bisa ditinjau kembali bila kondisi dan situasinya dinilai membaik. (Ihsan)