BANDUNG, LJ – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jawa Barat bekerja sama dengan Majelis Seni dan Tradisi (MeSTi) Cirebon menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan (prokes).
Uniknya, kerja sama ini melibatkan pengamen jalanan. Untuk wilayah Cirebon, bahkan ada tiga grup pengamen yang dilibatkan. Mereka antara lain dari Forum Musisi Rumus Cinta Jalanan. Tapi kontrak kerjasamanya itu antara MeSTi dan Satpol PP Jabar. MeSTi membina Rumus Cinta Jalanan.
Sementara untuk Kota Bandung sekelompok musisi jalanan dan Satgas Covid-19 Jabar melakukan kampanye protokol kesehatan (prokes) di Jalan Raya. Aksi ini sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat agar disiplin prokes. Kampanye prokes ini pun sebagai upaya menekan penyebaran Covid melalui penekanan mengenakan masker bagi pengguna jalan atau masyarakat yang keluar rumah.
Program kerja bersama seniman jalanan itu merupakan upaya Satpol PP Jabar agar mengingatkan masyarakat tentang pentingnya prokes. Meski saat ini kasus COVID-19 tengah melandai.
Menanggapi demikian, anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Arif Hamid Rahman, SH menyatakan pola pendekatan persuasif dan humanis dalam penanganan tindakan pelanggar protokol kesehatan adalah penting. Hal tersebut, sebagai upaya membangun psikologi komunikasi publik yang dapat meringankan beban masyarakat.
“Nyatanya saat ini masyarakat tengah dalam kondisi dan situasi yang belum dikatakan berjalan normal dalam beberapa aspek kehidupannya terlebih menyoal ekonomi atau penghidupannya. Maka itu, sangat bijak bila melakukan sosialisasi pelanggar prokes dengan cara-cara yang humanis dan persuasif,” terang legislator Fraksi Gerindra Persatuan ini, melalui telephone selulernya kemarin.
Dengan berkolaborasi dewngan para seniman, hal tersebut juga diharapkan bisa berjalan efektif. Karena, ia memandang, dengan seni dan lagu masyarakat lebih cepat hapal dan mengerti melalui syair lagu atau narasi lagu yang menjadi pesan.
“Kelihatannya, teman-teman Satpol PP ini belajar dari peristiwa masa lalu. Jadi menggunakan pendekatan melalui kesenian untuk menyosialisasikan prokes. Ya lebih humanis, dan ini sangat baik sekali,” katanya Arif yang terpilih dari Daerah P)emilihan Jabar I meliputi Kota Bandung dan Kota Cimahi ini. (AdiPar)