BANDUNG, LJ – Saat ini kemajuan teknologi informasi dan komunikasi sudah sangatlah cepat. Perkembangan media untuk berkomunikasi semakin canggih dan berkembang. Beberapa tahun yang lalu kondisi komunikasi dan informasi di desa masih jauh tertinggal dibandingkan dengan kota-kota besar.
Di era ini, kesenjangan komunikasi dan informasi sudah mulai teratasi dengan berbagai teknologi informasi yang semakin canggih. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi merupakan salah satu pemicu terpublikasinya keindahan alam yang ada di desa-desa.
Dengan ini semakin berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi, semakin banyak pilihan media yang dapat digunakan masyarakat desa untuk mewujudkan keberdayaannya dan membangun daerahnya dengan berjaringan akan semakin mudah.
Hal tersebut diungkapkan anggota Komisi I DPRD Jawa Barat, H. Arif Hamid Rahman, SH sebab ia menilai hal tersebut menjadi salah satu pemicu desa-desa di atas menjadi daerah wisata yang popular.
“Kehadiran teknologi informasi dan komunikasi memberikan dampak luar biasa terhadap penyebaran informasi. Kecepatan dan distribusi media ini dalam memproduksi informasi tidaklah terbantahkan. Beragam jenis konten yang bias diunggah, peristiwa baik berupa foto maupun film dapat disampaikan ke publik secara luas,” terang anggota Fraksi Gerindra Persatuan ini kepada lintasjabar.com, Senin 18 Oktober 2021.
Bahkan, lanjutnya, media ini memberikan kesempatan bagi khalayak untuk memroduksi sendiri berita dan mendistribusikan. Keberagaman media menurutnya membuat informasi bisa tersebar melalui beragam jenis baik berupa teks, audio maupun audio visual.
Dan sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah menyerahkan bantuan keuangan khusus desa dan laptop kepada 309 badan usaha milik desa (BUMDes) di wilayah Kabupaten Indramayu. Bantuan keuangan khusus desa untuk Indramayu dialokasikan Rp40,1 miliar dari total anggaran Rp 690 miliar mencakup 5.312 desa di seluruh Jabar. Sementara 309 BUMDesa masing- masing dapat satu laptop hasil kerja sama PT Shopee International Indonesia.
Selain laptop BUMDEs juga dapat billboard dan banner untuk promosi. Untuk tahap pertama laptop dan lainnya akan diberikan kepada 174 BUMDes, sementara sisanya menyusul. Gubernur Ridwan Kamil berharap bantuan dapat meningkatkan penjualan produk UMKM desa setempat.
“Buat apa satu desa satu laptop? Agar warga desa belajar online dalam meningkatkan promosi produk di desa sehingga nanti warga desa tidak usah jualan ke kota cukup tetap di desa didaftarkan nanti di beli oleh seluruh nusantara,” ujar Emil sapaan akrab gubernur. (AdiPAr)