[lintasjabar tkp] Kolaborasi akan menghasilkan silaturahmi yang berujung pada produktifitas dibanding menyuarakan kompetisi. Dengan Kolaborasi akan timbul saling menghargai, saling mengapresiasi, saling mendukung, saling menciptakan atmosfir yang saling melengkapi tinimbang saling menjatuhkan.
Sedang tatanan alumni sendiri adalah satu bagian, satu hubungan yang satu sama lain terikat pada almamater. Tentunya sangat baik bila alumni menyuarakan kolaborasi ketimbang kompetisi. Menyuarakan kolaborasi untuk kemaslahatan bersama, untuk alumni dan untuk almamater pesantren.
“Semangatnya harus sama, yaitu memperbanyak kolaborasi, kurangi kompetisi karena kita alumni. Sebab salah satu manfaat terbesar kolaborasi adalah kesempatan untuk mendapatkan banyak inspirasi dan belajar. Karena setiap interaksi yang dilakukan satu sama lain akan dapat dapat mengajari sesuatu yang berharga. Bahwa dengan Kolaborasi dapat menginspirasi dan membantukita berpikir dengan cara baru,” terang anggota DPRD Jawa Barat Fraksi Gerindra, H. Arif Hamid Rahman, SH saat talkshow dihadapan alumni PPI Bandung, Minggu (5/4/2021).
Menurutnya, dengan kolaborasi banyak potensi yang akan tergali dan terakomodasi. Kekuatan potensi tersebut sejatinya akan terlihat manakala adanya kolaborasi yang mengedepankan prinsif saling melengkapi dan mengisi. Karenanya, sambungnya, penting kiranya memiliki prinsif dalam kehidupan dengan mengajak kolaborasi demi manfaat yang besar.
“Dengan Kolaborasi suasana akan lebih hidup dengan lebih mengedepankan babarayaan, lebih santuy dan bisa menghasilkan Ide dan gagasan tanpa arus tekanan,” pungkasnya.
Hadir narasumber pada kesempatan itu, Ketua MT Daarul Ilmi Ir. Irwan Inayaturahman, Pembina Foslimits 96 Ustadz Aedhi Rahman serta Pimpinan Manba’ul Huda Cijaura Ustadz Rosihan Fahmi. (AdiPar)