BANDUNG, LJ – Badan Penghubung Jabar selaku pihak pengelola aset anjungan Jabar di TMII walaupun anggaran terbatas karena terkena recofusing dan realokasi anggaran untuk penanganan pandemi covid-19, tetapi masih bisa melakukan perbaikan kantor dan peratawan operasional.
Namun demikian, walaupun dalam kondisi dan seperti itu, kinerja Badan Penghubung provinsi Jabar yang berada di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang masih mampu menggelar perlombaan Pop Sunda meski dilakukan secara virtual saat rombongan Komisi I DPRD Jabar melakukan kunjungan kerja pada bulan Oktober lalu. Kunker Komisi I ke TMII juga untuk meninjau Aset Anjungan Jabar di TMII.
Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat, H. Arif Hamid Rahman, SH mengapresiasinya karena kondisi dan program yang dilakukan Badan Penguhung Jabar di TMII dalam keterbatasan anggaran akibat recofusing tetapi masih bisa menggelar program.
“Kami di Komisi I mengapresiasi kinerjanya, sebab di tengah pandemi Covid 19 yang hampir melewati dua tahun, Kantor Badan Penghubung mampu menyelenggarakan kegiatan yang bertajuk Perlombaan Pop Sunda meski dilakukan secara virtual,” terang anggota legislatif yang berasal dari Dapil Jabar I meliputi Kota Bandung dan Kota Cimahi ini, Selasa 02 Nopember 2021.
Menurutnya, pihak Badan Penghubung Jabar juga mampu memperbaiki dan melakukan perawatan operasional. Untuk itu, pada tahun anggaran 2022 mendatang Komisi I juga akan mendorong anggaran untuk harwat dan dukungan operasional.
“Setelah kita meninjau aset milik Pemprov Jabar ini memang ada perubahan dan perbaikan tapi masih ada juga harus ada yang diperbaiki, mengingat ada beberapa tempat dua tahun tidak pernah di gunakan kegiatan sehingga perlu perbaikan,” pungkasnya. (AdiPAr)