Arif Hamid Rahman Menilai Pentingnya Peranan ASN Sebagai Pemersatu Bangsa

Anggota Komisi I DPRD Jawa Barat, H. Arif Hamid Rahman, SH

BANDUNG, LJ – Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan aparatur negara, maka itu bahwa softskill yang harus dimiliki sebelum hardskil dan softskil lainnya karena peranan ASN dapat menjamin republik ini tetap tegak berdiri seperti halnya TNI dan Polri.

Hal tersebut diungkapkan anggota Komisi I DPRD Jawa Barat, H. Arif Hamid Rahman, SH mengenai peranan penting ASN dalam birokrasi kepada lintasjabar.com, melalui telepon seluilernya Kamis, 04 Nopember 2021.

Selain itu, sambung legislator Fraksi Gerindra ini, ASN juga merupakan pemersatu bangsa yang harus memiliki pemahaman dasar mengenai cita-cita proklamasi dan bagaimana mengisi pembangunan dan ada ideologi dan Ideologi itu bukan berarti sebagai pelayan negara namun justru harus memahami juga ideologi negara.

“ASN itu adalah pemersatu bangsa, tidak boleh seorang ASN berfikir ideologi alternatif selain Pancasila,” ucap Arif yang terpilih dari Dapil Jabar I meliputi Kota Bandung dan Kota Cimahi ini.

Ia juga menjelaskan, BPSDM harus terangkai utuh dengan dalam hal pembinaan birokrasi mulai dari biro organisasi yang menyusun formasi struktur. Begitu pula Badan Kepegawaian Daerah (BKD) yang menempatkan sumber daya manusia dan BPSDM sebagai pelatihnya harus menjadi satu rangkaian.

Diakuinya, meskipun ada satu misi gubernur yang mengusung Jabar Juara yang harus ditopang oleh peran birokrasi dari para ASN.

“Tetapi itu harus menjadi satu kesatuan antara Biro organisasi, BKD dan BPSDM serta harus sinergis,” kata mantan Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Bandung.

Selain itu, BPSDM harus mampu menjawab pelatihan-pelatihan maupun mandat dari kebutuhan serta keinginan masa depan. Misalnya profil pemerintahan diera sistem pemerintahan berbasis elektronik atau sistem pemerintahan berbasis digital.

Dan ditegaskannya, peran anggota DPRD Jabar juga harus bisa melihat situasi kebutuhan adanya softskill dan hardskill yang ada di ASN disetiap OPD. ASN juga menurutnya dapat membuat inovasi SDM, bukan hanya ikut dalam pelatihan saja. “Intinya ASN sebagai penjamin negara harus mampu menjawab tantangan zaman,” tutupnya. (AdiPAr)