BANDUNG, LJ – Dihadapan Ketua KNPI Kota Bandung Muhamad Edwin Khadafi serta para Ketua Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) 30 kecamatan, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat, H. Arif Hamid Rahman, SH menegaskan pemuda memiliki tugas dan tanggung jawab yang tak mudah, karena harus menerima tongkat estafet pembangunan dari generasi sebelumnya.
Menurutnya, hal yang paling penting adalah, pemuda juga harus menjadi pilar pemersatu bangsa. Pemuda bisa menjadi ujung tombak perekat NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).
“Pemudalah yang mendeklarasikan persatuan, berbangsa satu, bertanah air satu, dan menjunjung tinggi bahasa persatuan. Kita harus tanamkan itu dalam-dalam,” tandas legislator Fraksi Gerindra Persatuan yang terpilih dari Dapil Jabar I meliputi Kota Bandung dan Kota Cimahi ini, saat menerima kunjungan silaturahmi pengurus KNPI Kota Bandung di Padepokan Panglipur Puseur Bumi Jalan Terusan Buahbatu, Sabtu 23 Oktober 2021.
Disamping itu, sambungnya, peran pemuda sangat strategis dalam mendukung pembangunan. Pasalnya, pemuda memiliki idealisme saat memperjuangkan sesuatu yang dianggap benar.
“KNPI Kota Bandung harus membangun komunikasi serta kolaborasi bersama eleman lainnya. Pemuda bisa berperan sebagai agen perubahan membantu merealisasikan Kota Bandung yang maju dan sejahtera,” pesannya.
Arif juga memotivasi dan meminta agar pemuda Kota Bandung memiliki prestasi yang membanggakan. Selain mengharumkan nama diri sendiri, orang tua juga mampu membanggakan lingkungan sekitar. Dengan prestasi, ia yakin pemuda Kota Bandung berkontribusi maksimal untuk pembangunan Kota Bandung.
Sementara itu, Edwin Khadafi yang terpilih sebagai Ketua KNPI Kota Bandung, dalam Musyawarah Daerah XV di Hotel Grand Preanger, Kota Bandung menjelaskan upaya pembangunan kepemudaan tidak bisa hanya dilakukan oleh satu atau dua unsur kepemudaan saja.
Menurutnya, upaya tersebut harus mewujud dalam gerak bersama pemuda Kota Bandung yang terpresentasikan melalui Organisasi Kepemudaan yang berhimpun di KNPI.
“Dalam kondisi kolektivitas yang melahirkan kolaborasi inilah sejatinya KNPI akan berjalan sesuai khittah-nya. Dari aspek tersebutlah gagasan tercetus menjadikan KNPI sebagai Rumah Pemuda, tempat untuk para pemuda bertemu, wadah untuk para tunas bangsa bertumbuh dan momen bagi para pemimpin masa depan berbagi pengalaman dan inspirasi,” ungkap Muhamad Edwin Khadafi yang juga salah seorang pengusaha muda asal Kota Bandung. (AdiPar)