[lintasjabar tkp] Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyiapkan 11.000 tenaga vaksinator sebagai bagian upaya percepatan program vaksinasi Covid-19. Sasaran penerima vaksin akan bertambah setelah tenaga kesehatan.

Ketua Divisi Penanganan Kesehatan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Jabar Marion Siagian menyatakan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap II menyasar pelayan publik dan lansia. Dibutuhkan penguatan sumber daya manusia (SDM) untuk melakukan pelayanan.
Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung pun melaksanakan vaksinasi sudah dimulai sejak Kamis 14 Januari 2021 di RSKIA Kota Bandung. Vaksinasi tahap pertama di Kota Bandung berlangsung hingga April 2021 mendatang. Sebelumnya, Pemkot Bandung juga telah menggelar simulasi vaksinasi Covid-19.
Vaksinasi di Kota Bandung ini merupakan tindak lanjut ditetapkannya Covid-10 sebagai bencana non alam. Negara menganggap perlu adanya intervensi lain selain protokol kesehatan agar masyarakat lebih terlindungi dari wabah Covid 19. Salah satunya yaitu vaksinasi Covid-19.
[xyz-ips snippet=”bacajuga”]
“Tujuan vaksinasi Covid-19 bagi seluruh rakyat Indonesia, yaitu membentuk kekebalan kelompok dan menurunkan kesakitan dan kematian akibat Covid-19. “Termasuk juga melindungi dan memperkuat sistem Kesehatan secara menyeluruh serta menjaga produktivitas dan meminimalkan dampak sosial dan ekonomi,” jelas Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Ahyani Raksanagara beberapa waktu lalu.
Sebagai tahap awal, orang-orang yang bakal menerima vaksin Covid-19 yaitu tenaga kesehatan dan penunjang di fasilitas pelayanan kesehatan. Kemudian disusul oleh para pelayan publik yang rentan tertular. Di antaranya anggota TNI, Polri, Satpol PP, petugas bandara, pelabuhan, kerata api, guru, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. Bahkan sekitar 24.000 guru di Kota Bandung telah mendaftar program vaksinasi Covid-19 dari kategori pelayanan masyarakat. Saat ini, Pemkot Bandung terus melakukan pendataan, untuk proses vaksinasi massal.

Menanggapi vaksinasi massal, anggota DPRD Jawa Barat, H. Arif HAmid Rahman, SH berharap, masyarakat mendukung Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam melaksanakan program vaksinasi Covid-19. Hal tersebut sebagai upaya, percepatan penanganan Pendemi Covid-19 di Jawa Barat.
“Kami berharap masyarakat Jawa Barat mendukung pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam program pemberian Vaksin Covid-19 untuk percepatan penanganan covid-19 di Provinsi Jawa Barat. Selain itu penanganan percepatan Covid-19 ditujukan, untuk pemulihan ekonomi di provinsi jawa barat karena yang kita tahu sekarang dampak covid-19 berdampak sangat besar kepada perekonomian di Jawa Barat,” terang legislator Fraksi Gerindra Persatuan kemarin.
Ia pun berharap kepada masyarakat terus selalu menjaga kondisi kesehatan, untuk membantu memutus rantai penularan Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan. (AdikaryaParlemen)