KBB ( SPN) Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pemkab Bandung Barat mengimbau agar para ASN yang bekerja di wilayah KBB berkurban di daerah ini juga.
Kepala Bagian Kesra Setda KBB, Asep Hidayatuloh mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum mendapat intruksi, terkait imbauan berkurban bagi ASN KBB.
“Kita sudah mengajukan draff Surat Edaran pada pimpinan (Plt Bupati Bandung Barat), untuk imbauan agar ASN di kita berkurban di wilayah KBB saja. Tapi suratnya belum turun dari beliau,” ujar Asep, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya kemarin.
Secara teknis, untuk pendistribusian hewan kurban titipan para ASN tersebut, diserahkan pada panitia tingkat KBB yakni DKM As-Shidiq. Namun berupa pengkoordinasian saja, karena fisiknya nanti didistribusikan langsung oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) bersangkutan kepada penerimanya.
[xyz-ips snippet=”bacajuga”]
Sebelumnya, calon penerima biasanya mengajukan permohonan kepada panitia tingkat kabupaten. Kemudian panitia mengarahkan ke yang bersangkutan, untuk mendistribusikan langsung ke penerimanya.
“Jadi panitia tidak menampung hewan kurban titipan ASN, karena tidak ada penampungannya. Hanya menampung data saja untuk diarahkan ke pontren (penerimanya),” jelas Asep.
Ia juga menyebutkan, program titipan kurban ASN yang sudah berjalan beberapa tahun tersebut, sebenarnya mengandung pesan moral tentang mewujudkan religius dalam Visi Misi Akur.
Kendati belum maksimal untuk qurban titipan ASN ini, namun paling tidak ada kepedulian dari mereka terhadap masyarakat KBB. Dikatakan Asep, selama ini ASN KBB tidak seluruhnya berdomisili di sini. “Tapi kan ada bagusnya juga, kalau berkurban di sini, di tempat di mana mereka bekerja,” ujarnya.
Beberapa tahun terakhir, data pendistribusian hewan qurban dari ASN KBB ini jumlahnya mencapai ratusan. Didistribusikan ke sejumlah pontren atau DKM mesjid yang berada di 16 kecamatan, se-KBB.
Pada tahun 2019, jumlah domba titipan kurban ANS ini mencapai 100 lebih dan sapi 16 ekor. Kemudian pada tahun 2020, jumlahnya masih di atas angka 100 ekor dengan sapi 18 ekor.
[xyz-ips snippet=”bacajuga”]
“Sebenarnya, pejabat struktural (KBB) saja mencapai 400-an. Kalau semuanya bisa berqurban di sini, lumayan kan jumlahnya bisa 400-an juga. Sementara yang bisa dititip ke panitia paling hanya setengahnya saja,” ujarnya.
Kendati demikian, untuk titipan hewan kurban tersebut tidaklah menjadi paksaan. Karena hal itu bersifat imbauan saja. “Nggak ada paksaan, cuma alangkah baiknya bagi mereka yang bekerja di lingkungan Pemda KBB, kalau kurbanmya di sini saja,” kata Asep. (Ajat M)