Bandung Alami Krisis Air Akibat Kemarau

BANDUNG LJ – Akibat kemarau panjang yang terjadi di Kota Bandung berimbas pula terhadap Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening Kota Bandung, sebab jika sampai November 2015 hujan tidak kunjung datang, maka Kota Bandung kemungkinan akan mengalami krisis air bersih. Hal tersebut diperkuat juga dengan semakin menipisnya debit air yang ada pada sumber produksi.

Pejabat Sementara (Pjs) Direktur PDAM Tirtawening, Cecep Ferdy Firdaus Nugraha mengatakan, berdasarkan hasil pantauan pihaknya salah satu sungai pemasok air bersih terbesar untuk Kota Bandung, saat ini kondisinya sudah sangat mengkhawatirkan.

“Produksi kami sudah berkurang drastis, yang biasanya 1400 liter/detik biasa kami dapatkan dari Sungai Cikalong (Cisangkuy), dikatakan saat ini mendekati nol, itu informasi dari direktur air minum berdasarkan pantauan dilapangan,” terangnya kepada wartawan di  Bandung, Sabtu (24/10).

Menurut Cecep selama ini PDAM Tirtawening mendapatkan pasokan air bersih itu dari Sungai Cipatunjang yang mengalir turun ke Situ Cileunca baru kemudian masuk ke dalam isolasi PLTA Cikalong, setelah itu baru buangan dari PLTA sampai kepada PDAM Tirtawening yang selama ini didistribusikan kepada pelanggan. (Ihsan)

Tinggalkan Balasan