Bandung Bakal Terapkan Program “Jumat Ngangkot”

BANDUNG LJ – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dalam waktu dekat bakal menerapkan program “Jumat Ngangkot”. Program ini merupakan upaya mengalihkan kebiasaan masyarakat pengguna kendaraan pribadi ke transportasi publik, khususnya angkutan kota (angkot).

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Bandung, Didi Ruswandi mengatakan, beralihnya sebagian pengguna kendaraan pribadi ke transportasi publik, maka secara otomatis dapat mengurai kemacetan. Sebab berdampak terhadap berkurangnya volume kendaraan pribadi di jalanan.

“Bahkan dari program Jumat Ngangkot juga bisa membuat budaya baru. Misalnya, karena males ngetem angkot, warga sepakat berkumpul untuk naik angkot,” ungkap Didi kepada wartawan saat ditemui usai kegiatan relokasi PKL Purnawarman, Senin (14/3/2016).

Menurut Didi, melalui program Jumat Ngangkot, Pemkot Bandung ingin membangkitkan gairah pangsa pasar angkot yang semakin lesu. Para pelaku usaha angkot menganggap target pasarnya sudah beralih kepada transportasi massal, seperti TMB dan Bus Sekolah.

“Layanan angkot kan sekarang bersaing dengan TMB, Bus Sekolah dan kendaraan pribadi. Sehingga ini salah satu cara untuk mendukung pekerja/pengusaha angkot meraih pangsa pasar mereka kemabali,” terang dia.

Ia menyakini pelaku usaha angkot akan berbenah serta memberikan pelayan terbaik, jika keuntungan dari pengguna angkot sudah didapat. Sehingga masyarakat kembali bisa menikmati kendaraan umum dengan nyaman.

Ia mengaku tengah menyiapkan hadiah menarik yang mampu menjadi daya tarik masyarakat agar mau menggunakan jasa angkot. Namun, hadiah itu tidak diberikan secara cuma-cuma bagi masyarakat yang menggunakan angkot pada hari Jumat. (Herdi)

Tinggalkan Balasan