Bupati Akui Banyak Infrastruktur Jalan Rusak

Kab. Bandung Barat LJ – Bupati Bandung Barat, Abubakar mengaku, tak bisa mengelak dari keluhan warga terkait persoalan buruknya kualitas infrastruktur jalan milik provinsi maupun Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB).

“Saya tidak bisa mengelak dari persoalan itu, wajar masyarakat mengklaim kita pemerintah terdekat yang harus peduli,” kata Abu kepada wartawan Kamis (16/4).

Bupati KBB H. Abu Bakar
Bupati KBB H. Abu Bakar

Menurutnya Pemda KBB tengah ngebut dalam perbaikan jalan. Namun, kondisi tersebut sedikit terkendala lantaran ada beberapa ruas jalan yang merupakan kewenangan Provinsi Jawa Barat. Bagi warga, kata Abu, perkara siapa yang berwenang tidak bisa menjadi alasan.

Lebih lanjut dikatakannya,mereka tidak tahu jalan itu dibiayai provinsi atau PLN itu kan persoalan teknis urusan dapur. Tapi bagaimana performance pemeliharaan harus segera dilakukan, sekarang kita sudah masuk di triwulan kedua dan kita akan bergerak, saya selalu ingatkan kepala Dinas Binamarga.

Pemda KBB, sudah melaporkan kondisi jalan provinsi yang rusak. Abu menambahkan, pihaknya hanya bisa menunggu eksekusi dari provinsi. “Saya kira tahapan eksekusi saja, sama seperti desa melaporkan ke bupati. Ini persoalan teknis, mungkin masih proses penyediaan tender, kita hanya penerima manfaat. Tapi gak apa-apa media angkat saja, saya senang. Disatu sisi itu koreksi yang tajam, tapi itu jadi bahan monitor saya,” tandas Abu.

Sementara itu, Kepala Seksi Pembangunan Jalan Dinas Binamarga KBB, Tanwar Saripudin mengatakan, sejumlah ruas jalan provinsi di KBB yakni Jalan Cimareme-Selacau-Soreang, Padalarang-Cisarua, Jalan Kolonel Masturi-Lembang, dan Jalan Cihaliwung-Tol Padalarang.

Detali panjang tiap ruasnya saya kurang hafal, nanti saya cek di data. Tapi yang paling rusak memang Jalan Cimareme-Selacau-Soreang. Kita tak punya kewenangan, hanya menginformasikan ke provinsi kalau memang ada jalan rusak,” kilah  Tanwar. (ly)

Tinggalkan Balasan