Campina Gandeng Widi ‘Maliq & D’Essentials’ Luncurkan Jingle Terbaru

[lintasjabar tkp=] Salah satu produsen PT Campina Ice Cream Industry Tbk (Campina) menggandeng musisi Widi Maliq & D’Essentials meluncurkan Jingle terbaru di Hotel Crowne Plaza, Bandung, Kamis (6/2/2020) malam.

Dikatakan Brand Manager Campina Mustofa Saadji, jingle atau lagu singkat dari iklan suatu brand memegang peranan penting. Selain memiliki efektivitas penyebaran awareness brand atau produk, jingle juga dapat menarik semua kalangan sehingga lebih dikenal luas di masyarakat.

“Musiknya bener bener baru, lebih fresh, santai, sesuai banget atau catchy,” jelasnya disela acara yang dihadiri ratusan distributor.

[xyz-ips snippet=”bacajuga”]

Dia melanjutkan, setiap lima tahun, pihaknya memperbaharui jingle sebagai sarana promosi untuk iklan di media massa.

“Sebelumnya kami list beberapa musisi, malah ada yang sudah expert nih, namun yang cocok dengan mas Widi, kita gunakan jingle-jingle yang kekinian, musiknya rileks, santai, cocok banget bagi penyuka ice cream,” tambahnya.

Dia menyebutkan, konsumsi ice cream di Indonesia masih sangat rendah, hanya 0,6 liter per kapita pertahun.

“Jadi pasar Indonesia masih jauh lebih besar, Karena permintaan yang cukup tinggi, kami memproduksi 24 jam. Tahun lalu produksi kami 1 triliun sekian miliar,” pungkasnya.

Sementara, Widi yang tergabung di Maliq & D’Essential mengungkapkan, untuk membuat suatu lagu atau jingle, harus benar benar dihayati.

“Secara pribadi saya juga menyukai produk-produk Campina yang kerap dapat mendongkrak mood saya menjadi semakin baik,” ucapnya.

Menurutnya, lebih susah bikin baru, karena ada cerita dan pesan baru. Karena tidak boleh menghilangkan story nya, harus dipelajari jingle yang dulu, lalu ambil benang merahnya.

“Kalau ngerombak harus arransemen baru. Karena itu, saya bikin jingle ini, sampai saya harus makan dulu ice cream. Perasaan seperti dirimu sendiri, harus batter, harus makan es krim, ngebayangin perasaannya, waktu makan ada seger, ada happy dan akhirnya menjadi suatu melodi,” pungkas Widi. (San)

Tinggalkan Balasan