[lintasjabar tkp=] Penyemprotan cairan disinfektan tengah marak dilakukan di tengah pandemi global virus Corona Covid-19. Tidak hanya oleh instansi resmi, warga juga berlomba-lomba melakukannya secara mandiri.
Penyemprotan sebagian besar menyasar tempat-tempat umum dan lokasi yang dianggap rentan sebagai media penularan virus Corona Covid-19, seperti pasar, perkantoran, sarana transportasi hingga masjid sebagai sarana ibadah.
Seperti yang dilakukan di Masjid Nurul Hasanah di wilayah RT 1 RW 7 Kelurahan Kujangsari Kecamatan Bandung Kidul.
Tampak petugas dengan sigap menyemprotkan cairan disinfektan hingga ke tiap sudut-sudut ruangan, kemarin.
Penyemprotan sendiri dilakukan atas bantuan anggota DPRD Jawa Barat, H. Arif Hamid Rahman, SH atas permintaan warga setempat.
[xyz-ips snippet=”bacajuga”]
Dikatakan Arif, penyemprotan desinfektan ini dilakukan guna mencegah dan meminimalisir penyebaran virus corona.
“Ada beberapa wilayah lainnya yang meminta penyemprotan seperti disini. Baik masjid atau lingkungan rumah warga. Insya Allah nanti akan bergilir mendapat penyemprotan sesuai jadwal yang ada,” terang anggota Komisi I ini kepada lintasjabar.com kemarin.
Diharapkan, dengan penyemprotan ini bisa membunuh atau meminimalisir penyebaran virus Covid-19. Sehingga area masjid sebagai sarana ibadah bisa terbebas dari virus atau bakteri lainnya. Dengan demikian, sambungnya, bisa memberikan rasa aman, nyaman untuk warga dalam melaksanakan ibadah.
“Saya ingin menghimbau masyarakat untuk tidak panik, selain itu juga mengurangi pertemuan atau perkumpulan dalam jumlah banyak, dan bepergian yang tidak perlu. Ikuti himbauan pemerintah untuk menjaga jarak, terapkan social atau physical distancing sehingga bisa secepatnya memutus mata rantai penularan Covid-19,” ujar legislator Fraksi Gerindra Persatuan dari Dapil I meliputi Kota Bandung dan Kota Cimahi. (Red)