BANDUNG (Lintasjabar.com),- Bank bjb terus melakukan ekspansinya ke berbagai daerah, tidak hanya Jabar dan Banten, seperti DKI, Jateng, dan Jatim, tetapi juga di luar Jawa. Hingga kini telah dibuka 6 kantor cabang, 38 Kantor Cabang Pembantu, 4 kantor kas, 5 payment point, 6 unit Pelayanan Kas, dan 14 ATM. Secara keseluruhan, ucapnya, bank bjb mengoperasikan 51 kantor cabang, 172 kantor cabang pembantu, 45 kantor kas, 45 payment point, 7 unit Pelayanan Kas, dan 396 ATM.
Hal tersebut dipaparkan Corporate Secretary bank bjb, Toto Susanto kepada wartawan di Bandung, Kamis (28/4).
Ditambahkannya, pada kuartal pertama tahun ini, pihaknya mengalami berbagai kenaikan, mulai asset, laba, dana pihak ketiga (DPK), dan juga penyaluran kredit. Diterangkannya, kenaikan pada kuartal I tahun ini mampu meraih laba yang cukup bagus. Kenaikannya bahkan mencapai 25% dari periode sama tahun 2010 lalu.
“Pada kuartal I 2011, kami mencatat terjadinya kenaikan laba sebelum pajak yang cukup signifikan. Laba sebelum pajak pada kuartal I 2011 lebih besar 25 % daripada laba bersih dalam periode yang sama tahun lalu,” terangnya.
Sedang, dijelaskan toto, posisi laba sebelum pajak hingga kuartal I 2011 mencapai Rp 351,49 miliar. Pada periode yang sama 2010, nilai laba bersih sebesar Rp 280,31 miliar. Demikian pula dengan asset perusahaan sepanjang Januari-April 2011 mengalami kenaikan Rp 10,84 triliun.
Dalam hal penyaluran kredit juga tidak jauh berbeda. Bahkan tegas Toto, dalam empat bulan perdana tahun ini, penyaluran kredit bank bjb lebih tinggi 24,49 % dari pada periode yang sama 2010.
“Kredit pada kuartal I tahun ini naik senilai Rp 4,85 triliun,” tandasnya. (Ihsan)