Daddy Rohanady: Banjir Dayeuhkolot dan Bojongsoang Butuh Penanganan Terpadu

Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat, H. Daddy Rohanady.

BANDUNG, LINTAS JABAR – Kawasan Dayeuhkolot dan Bojongsoang Kabupaten Bandung acapkali dilanda banjir jika memasuki musim penghujan disertai tingginya debit air di Sungai Cigede.

Sebagai daerah yang berada di Bandung Raya, kedua kecamatan tersebut terkenal langganan banjir. Sebagai informasi Kecamatan Dayeuhkolot terdiri dari 6 desa yaitu Cangkuang Wetan, Cangkuang Kulon, Pasawahan, Citeureup, Dayeuhkolot, dan Sukapura.

Memang bukan kali pertama kejadian banjir di Dayeuhkolot yang disebabkan oleh luapan air Sungai Cigede. Banyak sekali catatan sejarah yang menuliskan kejadian serupa akibat banjir di Dayeuhkolot tersebut.

Menyikapi hal itu, anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat, H. Daddy Rohanady menegaskan banjir yang melanda kedua kecamatan baik Dayeuhkolot dan Bojongsoang menunjukkan belum adanya penanganan terpadu.

“Langganan banjir di dua kawasan tersebut (Dayeuhkolot dan Bojongsoang) butuh penanganan serius dan juga menunjukan belum ada penanganan terpadu,” ujarnya di Bandung, Rabu 4 Desember 2024.

Atas hal itu, Daddy memandang butuh penanganan serius mengenai kondisi yang memprihatinkan itu. Selain perlunya sinergitas antara Pusat, Provinsi, dan Kabupaten.

“Mereka tidak boleh terus dibiarkan seperti itu. Mereka juga anak bangsa yang berhak mendapat perhatian negara (di semua tingkatan). Ini juga PR serius untuk Presiden, Gubernur, dan Bupati serta anggota DPD, DPR/DPRD terpilih,” pungkas legislator Fraksi Gerindra tersebut. (San/Adipar)