Dewan Jabar Minta Pemprov Cepat Tanggap Kendalikan Harga Pangan

BANDUNG (LJ) –  Pemerintah Provinsi Jabar jangan terlambat melakukan upaya mengendalikan harga pangan atau kebutuhan pokok memasuki bulan ramadhan dan hari raya Lebaran.

Menjelang bulan ramadhan fenomena kenaikan harga selalu terjadi setiap tahunnya itu,  selalu diatasi pemerintah ketika harga sudah naik, bukan sebelumnya atau melakukan upaya antisipasi.Pemerintah baru bersikap ketika harga-harga sudah melambung. Kalau harga sudah pada naik, baru pemerintah melakukan operasi pasar.

Demikian hal tersebut dikatakan Ketua Komisi B DPRD Jabar Selly Andriany Gantina kepada wartawan di gedung dewan jalan Diponegoro no 27 kota Bandung, Rabu(11/6).

Lebih lanjut dikatakan Selly, hasil pemantauan DPRD disejumlah pasar, ditemukan beberapa kebutuhan pokok mengalami kenaikan seperti komoditas pertanian yakni cabai merah, bawang merah, dan bawang putih juga komoditas lain seperti telur dan daging ayam.

Menurutnya,mengatasi kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat itu, Selly berharap pemerintah dan kinerja Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) bergerak cepat menjelang ramadhan 2014,imbuhnya seraya mengatakan TPID harus mampu mengetahui persoalan harga atau pasokan pangan yang akan terjadi dua sampai tiga bulan kedepan.

Ditambahkan Selly, kemudian menjadi bahan laporan untuk menentukan kebijakan pemerintah.TPID harus bisa mengetahui gejolak pangan yang terjadi pada dua sampai tiga bulan ke depan agar bisa mengantisipasi,pungkasnya. (San)

Tinggalkan Balasan