BANDUNG LJ – Rendahnya serapan anggaran APBD Jabar TA 2015 pada semester pertama sampai pada bulan Juni 2015 pada OPD-OPD (organisi perangkat daerah) di lingkungan Pemerintahan Provinsi Jawa Barat yang banyak menjadi sorotan, pada dasarnya tidak lepas dari perencanaan pada OPD tersebut dalam mengalokasikan waktu.
Penilaian ini dikemukakan Anggota Komisi I DPRD Jawa Barat Bambang Mujiarto, di ruang kjerjanya di fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Barat Jl. Diponegoro 27 Bandung Jumat (18/9).
”Kalau kita jujur, kenapa itu bisa terjadi gagal lelang dsb, sebenarnya itu dari awal perencanaannya sendiri, kita bisa memprediksikan, kita bisa berasumsi bahwa semua proyek dengan nilai sekian itu bisa diatur dengan waktu yang tepat, hanya masalah pengaturan waktu saja.” Ujarnya.
Dikaitkan dengan ULP dikatakannya, ULP merupakan unit yang paling strategis pintu masuk realisasinya program-program pembangunan, seharusnya dimaksimalkan tugas dan kinerjanya jangan terus-terusan seperti ini, dia butuh pembenahahan saja. (ydi)