[lintasjabar] Minat warga Jawa Barat untuk menjadi tenaga kerja migran cukup besar, untuk itu DPRD Jabar meminta pemprov Jabar melalui Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi untuk meningkatkan ketrampilan bagi calon tenaga kerja migran.
Pelatihan ketrampilan sangat penting bagi calon tenaga kerja migran agar mampu bersaing dengan tenaga kerja asing. Dengan bekal ketrampilan atau memiliki kompetensi yang jelas, menurut Wakil Ketua DPRD Jabar Achmad Ru’yat, akan mampu bersaing dengan tenaga kerja migran dari provinsi lain bahkan dari negara manapun.
[xyz-ips snippet=”bacajuga”]
Demikian dikatakan Achmad Ru’yat dalam kesempatan Hearing Dialog Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat bersama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Pendidikan Jawa Barat dengan tema Program Migran Juara, bertempat di Hotel Resinda Karawang, kemarin.
Achmad Ru’yat juga menambahkan tenaga kerja di Jawa Barat harus mengikuti prosedur dan regulasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah itu sendiri.
“DPRD telah melakukan rapat paripurna, yang didalamnya dibahas dan diresmikan tentang perlindungan tenaga kerja migran Indonesia yang berasal dari Provinsi Jawa Barat, yang dituangkan pada Propemperda tahun 2020,” katanya. (San)