KAB. BANDUNG, LINTAS JABAR – Dalam upaya mendorong inovasi pembelajaran di sekolah, Politeknik Negeri Bandung (Polban) bersama Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menyelenggarakan pelatihan computational thinking (CT) bagi 20 guru SMP Negeri 1 Baleendah.
Pelatihan yang berlangsung selama 2 hari dari Jumat hingga Sabtu 14–15 November 2025 ini merupakan bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dan ditujukan untuk memperkuat kemampuan guru dalam merancang pembelajaran yang lebih kreatif dan relevan.
Pada tahap pertama ini, peserta diperkenalkan pada penggunaan Card Mat Modular dan Hexagon Chips untuk memahami konsep dasar CT, seperti dekomposisi dan abstraksi.
Tak ketinggalan, guru juga dilatih membuat problem mat dengan memanfaatkan teknologi image generative Gemini AI yang telah disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing mata pelajaran.
Pada kesempatan itu, Ketua tim PkM, Trisna Gelar Abdillah, menjelaskan bahwa peningkatan kapasitas guru di bidang CT menjadi kunci dalam pembelajaran abad ke-21.
“Kami ingin guru mampu memadukan CT dengan media pembelajaran digital agar kelas lebih interaktif dan menarik,” ujarnya.
Salah seorang peserta, Endang Setia Permana, mengaku pelatihan ini memberikan wawasan segar dalam mengembangkan materi ajar.
“Materinya praktis dan langsung bisa diterapkan. Banyak ide baru yang muncul,” katanya.
Rencananya, pelatihan akan berlanjut pada 21 November 2025 dengan fokus pada pembuatan LKPD Manual, kemudian dilanjutkan pendampingan implementasi pembelajaran pada 25 November 2025.
Program ini didukung pendanaan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun Anggaran 2025 melalui Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. (Herdi)
