DPRD Jabar 2004-2009 Terakhir Kalinya Bahas LKPJ Gubernur

BANDUNG, (LJ) –  Untuk terakhir kalinya Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat  periode 2009-2014 membahas Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ)  Akhir tahun anggaran 2013 masa jabatan  Gubernur H Ahmad Heryawan.

Hal ini dikemukakan Ketua DPRD Jawa Barat Ir. Irfan Suryanagara dalam Rapat Paripurna penyampaian Nota pengantar LKPJ Gubernur Jabar Akhit tahun anggaran, yang berlangsung di ruang sidang Paripurna DPRD Jabar. Jalan Diponegoro 27 Bandung. Kamis (20/2).

Rapat paripurna DPRD yang hanya dihadiri oleh 64 orang anggota Dewan dari 100 anggotanya, dihadiri Gubernur Ahmad Heryawan dan Wakilnya Dedy Mizwar, pimpinan Struktur Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD)di lingkungan Pemprov Jabar, dipimpin Irfan Suryanagara sebagai Ketua DPRD, Rudi Harsa Tanaya, UU Rukmana, Nur Supriyanto, dan Komaruddin Taher masing-masing selaku Wakil Ketua DPRD.

Dalam penyampaian Nota pengantar LKPJ yang dibacakan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur, Jabar ini diungkapkan peningkatan Indek Pembangunan Manusia (IPM) Jawa Barat sebesar 0,21 poin dari semula 73,19 pada LKPJ 2012 menjadi 73,40 pada LKPJ 2013 ini, dengan pencapaian Indek Pendidikan sebesar 82,31 poin, Kesehatan 72,99 poin serta Indek daya Beli 64,89 point.

Pembahasan lebih lanjut LKPJ Akhir tahun anggaran Gubernur Jabar, ini dilakukan melalui Panitya Khusus (Pansus) DPRD Jabar yang terdiri dari seluruh anggota Fraksi di DPRD Jabar, dengan masa kerja selama 30 hari. (san)

Tinggalkan Balasan