BANDUNG, LJ — Musyawarah Daerah (Musda ) ke X Pengurus Daerah (PD) Keluarga Besar Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI/Polri (KB FKPPI) Provinsi Jawa Barat ditutup secara resmi oleh Pengurus PABARI Jabar Mayjen TNI (Purn) Dedi Kusnaedi Tamim, Minggu, 7 Agustus 2022.
Sidang paripurna pemilihan Ketua PD KB FKPPI Jabar yang mempunyai hak suara sebanyak sebanyak 30 suara, yaitu terdiri dari 23 PC, ditambah dari unsur sayap dan Pembina, sehingga jumlah total 30 suara.
Berdasarkan hasil pemilihan, DR.Dadang Rahmat Hidayat, SH, S.Sos, M.Si menang telak dengan memperoleh 23 suara, sedangkan Hidayat Wardaya hanya memperoleh 5 suara dan 2 suara absten.
Dengan memperoleh 23 suara, DR. Dadang Rahmat sah terpilih menjadi Ketua PD KB FKPPI Jabar untuk periode 2022-2027. Dadang Rahmat sendiri memiliki No KTA FKPPI : 10.28.01.0005 saat ini menjabat Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UNPAD Bandung.
Ditegaskan Dadang pihaknya siap melakukan harmonisasi keorganisasian menuju kemajuan melalui penguatan tata laksana organisasi. Sebab berbicara penguatan FKPPI sebagai lembaga Kader untuk kemajuan organisasi sendiri maupun kemajuan bangsa dan Negara, dilevel paling tidak di Jawa Barat.
“Kalau berbicara kader FKPPI, tidak hanya Jawa Barat ya,” ujar mantan Ketua KPID Jabar dan Ketua KPI Pusat ini.
Ia menambahkan, dalam memperkuat kemitraan kerjasama secara pentahelix dengan media, pemerintah, dunia bisnis termasuk juga dengan komunitas atau ormas lainnya. Namun yang paling penting juga dengan induk kita yaitu orang tua TNI-Polri.
“Kita selaku pengurus daerah KB FKPPI Jabar tentunya harus memperkuat koordinasi dan komunikasi dengan seluruh jajaran internal baik itu antar PD, PC hingga tingkat Rayon FKPPI. itu aja sih sederhananya,” ujar Dadang yang juga staf pengajar Non Organik Sespimpolri, Sesko AU dan Sesko TNI dari 2016 hingga sekarang ini.
“Jadi bicara tentang FKPPI memang FKPPI merupakan lembaga Bela Negara. Namun, Kita tidak hanya berbicara, tetapi bagaimana agar Bela Negara benar-benar dapat diimplentasikan oleh seluruh pengurus dan anggota FKPPI se Jabar dalam kehidupan berbangsa dan Bernegara,” jelas Dadang saat disinggung program jangka Pendek, Menengah dan Panjang Kepengurusan KB FKPPI Jabar hingga lima tahun mendatang.
“Untuk itu, selaku Ketua terpilih PD KB FKPPI Jabar, saya minta seluruh anggota FKPPI tidak boleh tertinggal dalam sector bela Negara, kalau bisa bersama-sama dengan berbagai institusi dan lembaga yang sejalan dengan semangat Bela Negara demi keutuhan NKRI,” tegasnya.
Dadang Rahmat juga mengajak dan menghimbau kepada seluruh pengurus dari tingkat PD, PC hingga Rayon untuk bersama-sama menguatkan kepedilian dan semangat solidaritas organisasi.
“Mari kita sama-sama menguatkan kewaspadaan, kepedulian dan semangat solidaritas kelembagaan. Karena soliditas sangat penting ditengah-tengah situasi maupun tantangan social dan kebangsaan kita saat ini dan kedepannya,” ajaknya.
Adapun terkait struktur kepengurusan PD KB FKPPI Jabar, Dadang mengatakan, dirinya berdasarkan hasil Musda X diberi amanat untuk menyusun struktur organiasi selama 1 bulan. Dalam menyusun Struktur organisasi tentunya terlebih dahulu akan berkoordinasi, berkonsultasi dan berkomunikasi dengan para senior, mantan pengurus PD, pengurus PC. Hal ini penting, sambungnya, agar kader yang menjadi pengurus PD KB FKPPI Jabar tidak salah dalam penempatannya.
“Intinya, kader yang duduk di kepengurusan PD KB FKPPI Jabar hingga tahun 2027 mendatang, adalah kader-kader terbaik yang siap bekerjasama dan solid dalam menjalankan dan mengambangkan organisasi FKPPI Jabar,” tandasnya. (*)
