Edwin Senjaya Gelar Tasyakur di Hari Jadi BFC ke-22

Pimpinan DPRD Kota Bandung, Dr. H. Edwin Senjaya, S.E., M.M., menggelar tasyakur bini’mah atas hari jadi ke-22 BFC, di Masjid Baiturrhaman Batununggal Indah, Jumat, 9 Agustus 2025. /Humpro DPRD Kota Bandung.

BANDUNG, LINTAS JABAR – Pimpinan DPRD Kota Bandung, Dr. H. Edwin Senjaya, S.E., M.M., yang juga merupakan pendiri organisasi Bandung Fighting Club (BFC) menggelar tasyakur bini’mah atas hari jadi ke-22 BFC serta memberikan santunan kepada anak yatim piatu, di Masjid Baiturrhaman Batununggal Indah, Jumat, 9 Agustus 2025.

Edwin Senjaya mengatakan, kajian tersebut selalu rutin digelar setiap Jumat. Namun, kegiatan kali ini menjadi spesial seiring syukuran hari jadi BFC yang ke-22 sekaligus bertepatan dengan ulang tahun dirinya yang ke-52 tahun, yang jatuh pada 6 Agustus.

“Kami melaksanakan tasyakur bin ni’mah. Jadi, kami berkumpul tidak hanya dengan BFC saja, tapi banyak juga warga yang hadir, dari Majelis Ulama Indonesia, majelis taklim, Forum RW, dan sebagainya, serta berbagi dengan memberikan santunan pada anak yatim piatu,” ujarnya.

Edwin Senjaya menuturkan, kajian ini untuk mendekatkan diri dan mensyukuri berbagai nikmat yang telah diberikan Allah Swt. Dia pun berharap BFC menjadi sebuah organisasi yang senantiasa memberikan manfaat kepada masyarakat.

“Khoirunnas anfauhum linnas, sebaik-baiknya manusia adalah yang memberikan manfaat bagi manusia lainnya, itu menjadi harapan pribadi saya termasuk keberadaan BFC bisa semakin memberikan manfaat, meraih prestasi lebih tinggi, melahirkan atlet-atlet yang bisa mengharumkan Kota Bandung, Jawa Barat, bahkan Indonesia di event-event nasional ataupun internasional, serta bisa membangun karakter masyarakat terutama generasi muda,” ujarnya

Edwin Senjaya berharap, di usianya yang ke-22 itu BFC dapat menjadi sebuah organisasi yang senantiasa memberikan manfaat kepada masyarakat, dilimpahkan keberkahan dan selalu dalam penjagaan Allah Swt.

“Semoga dengan kegiatan ini bisa membangun karakter masyarakat, terutama generasi muda yang sehat dan bermanfaat bagi orang lain,” kata Edwin yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kota Bandung itu.

Edwin Senjaya pun memimpin zikir dan doa sebagai penutup sebagai bentuk permohonan kepada Allah Swt., agar kegiatan yang telah dilaksanakan diberkahi dan diridai.

“Membaca zikir dan doa merupakan bentuk rasa syukur dan permohonan keberkahan,” katanya. (Red)