BANDUNG LJ – Sebagai bentuk kepedulian untuk membantu masyarakat yang masih terisolasi listrik, Energizer Indonesia menggandeng lembaga non profit internasional One Million Lights (OML) dan difasilitasi Pemkab Bandung Barat menyerahkan 7 ribu lampu solar LED kepada masyarakat desa di 9 kecamatan Kabupaten Bandung Barat.
Energizer Indonesia memberikan bantuan lampu solar LED kepada masyarakat yang masih terisolasi listrik. Hal itu dilakukan menyusul fakta miris yang dikeluarkan World Bank tahun 2009 yang menyatakan bahwa sekitar 1,6 milyar orang di seluruh dunia masih memiliki keterbatasan listrik.
Penyerahan program ‘Solar Light Power Distribution’ merupakan kegiatan CSR Energizer global diawali dengan penyerahan bantuan lampu solar LED kepada Camat Cililin A. Zaeni Dahlan sebanyak 1.800 unit.
Plant HR Manager Energizer Indonesia, Hallaj A Duriasa mengatakan, program ,untuk kepedulian dan kontribusi Energizer kepada masyarakat rural yang memiliki keterbatasan listrik dan ini menjadi kegiatan CSR Energizer yang dilakukan sejak 2011.
Lebih lanjut dikatakannya,di Indonesia, Energizer Indonesia telah mengawali kepedulian dan kontribusi nyata sejak tahun 2013 dengan memberikan sekitar 1,200 lampu. “Tahun ini tahun kedua kegiatan serupa di Indonesia setelah tahun 2013 di Kabupaten Bekasi,” ujarnya kepada wartawan, di Kantor Kecamatan Cililin, KBB, Senin (12/1).
Padahal listrik ini vital, terlebih listrik menjadi energi utama yang diperlukan manusia untuk menunjang kehidupan sehari-hari, seperti penerangan, sumberdaya produk elektronik dan lainnya,” Masih tidak meratanya penyebaran energi listrik di Indonesia, terutama sumber energi yang sehat dan aman bagi masyarakat.
Energizer Indonesia memberikan solusi penerangan sehat, aman dan tahan lama berupa lampu solar LED.“Lampu ini menggunakan energi matahari sehingga tidak akan membebani masyarakat untuk biaya pemeliharaannya,” terang Hallaj A Duriasa.
Tahun ini, CSR Energizer Indonesia akan memberikan ribuan lampu solar ke beberapa kecamatan, seperti Kecamatan Cililin, Cikalong Wetan, Rongga, Sindangkerta, Saguling, Gunung Halu, Cipongkor, Cipeundeuy dan Cipatat.
“Tujuan acara ini sekaligus mendidik dan memperkenalkan masyarakat tentang sumberdaya yang sangat ramah lingkungan. Ini pun akan menjadi energi di masa depan,” tuturnya. (San)