BANDUNG LJ – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan diminta lebih terbuka dalam memberikan keterangan kepada DPRD melalui Pansus LKPJ tentang target dan capaian kinerja yang diperolehnya. Hal itu seiring dengan banyaknya capaian yang tidak tercapai dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) 2014.
Sekretaris Fraksi PPP DPRD Jawa Barat, Lucky Lukmansyah Trenggana mengatakan, evaluasi itu dimaksudkan untuk bisa mendapatkan jawaban apa yang menjadi masalah atau kendala tidak tercapainya target tersebut. kata Lucky kepada wartawan di Gedung DPRD, Jln. Diponegoro Bandung, Rabu (25/3/).
Lanjutnya ini bukan persoalan dari nilai angka sepuluh, lalu yang diperoleh angka delapan atau sembilan, seperti kata Gubernur Ahmad Heryawan tentang targetnya yang tidak tercapai. Tapi ini persoalan komitmen, kesepakatan, dan visi kita dalam membangun Jawa Barat. Target ini harus dicapai karena menjadi komitmen dan kesepakatan,ujar Lucky.
Menurutnya, persoalan target ini merupakan masalah kesepakatan antara eksekutif dan DPRD, lebih jelasnya target yang disepakati dalam Perda tentang RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah).
“Jadi kalau target itu ternyata tidak diraih, ini harus dievaluasi dimana masalahnya. Pertanyaannya, apakah target yang terlalu tinggi atau kinerja yang memang tak bisa mencapai oleh eksekutif,” kata Lucky.
DPRD Jabar juga memiliki tanggung jawab terhadap pencapaian target kinerja ini karena bersama-sama menyepakati Perda RPJMD. Untuk itu, ia menilai perlu adanya evaluasi terhadap target kinerja ini.
“Kita sama-sama evaluasi, dimana masalahnya. Apa yang harus kita perbaiki. Kita berdiskusik bersama. Bila perlu, Gubernur sendiri yang memberi penjelasan langsung kepada Pansus LKPJ,” katanya.
Terkait banyaknya yang tidak tercapai, lanjut Lucky, masalah itu akan menjadi catatan dalam Fraksi PPP dalam menyikapi LKPJ Gubernur Jawa Barat 2014. Namun penyikapannya seperti apa, akan dibahas di rapat fraksi. Yang jelas, masalah ini akan menjadi catatan bagi fraksinya.”Termasuk jadi catatan bagi anggota Pansus dari PPP nanti,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Fraksi PPP DPRD Jawa Barat menilai Gubernur Ahmad Heryawan banyak tidak mencapai target yang telah ditetapkan dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) 2013-2018. Penilaian itu disampaikan setelah membaca dan mempelajari Laporan Keterangan Pertanggungja waban (LKPJ) Gubernur Jabar tahun anggaran 2014.