BANDUNG LJ – Partai Nasdem (Nasional Demokrat) menempatkan 5 orang Wakil Rakyat di DPRD Jabar. Sebagai partai baru yang mengusung jargon perubahan atau restorasi untuk kemajuan yang lebih baik guna mensejahterakan rakyat.
Ketua Fraksi Restorasi Nurani Rakyat (FRNR) H.M Iqbal MI mengatakan, sesuai dengan visi misi partai, pihaknya yang mendapat amanat rakyat akan memperjuangkan aspirasi berkaitan dengan pembangunan dan kemajuan Jawa Barat.
“Kita (Dewan-red) mendengar dari beberapa masyarakat dan mantan Dewan Kab/kota dan provinsi, bahwa masalah penataan aset yang dimiliki Pemprov Jabar, baik yang bergerak (Kendaraan bermotor) maupun yang tidak seperti tanah dan Gedung banyak yang belum tercatat dan disertifikatkan,” terangnya kemarin.
Lebih lanjut dikatakannya,selaku anggota dewan, tentunya masalah penataan aset ini menjadi Pekerjaan Rumah yang ditinggalkan oleh anggota dewan periode sebelumnya.
“Insya Allah, kalau nanti kita (dewan-red) akan meminta pihak eksekutif dalam hal ini Biro PBD Setda Jabar untuk kita dorong segera dapat menyelesaikan penataan aset ini,” ujarnya saat ditemui di ruang kerja FRNR DPRD Jabar, kemarin.
Pihaknya belum bisa mengetahui seberapa besar (%) aset milik pemprov yang sudah tercatat dan disertifikatkan dan seberapa besar juga yang masih terbengkalai. Bahkan, saya juga pernah mendengar, ada sebagian aset milik pemprov yang sudah dikuasai pihak ketiga tanpa melalui prosedur pelepasan aset sebegai mana diatur dalam perundang-undangan, ujar Iqbal yang nanti akan duduk di Komisi A. Selain masalah aset, tentunya yang tidak kalah pentingnya adalah masalah kerusakan lingkungan hidup.
Masalah kerusakan lingkungan hidup, di Jawa Barat dari hari kehari kelihatan kian bertambah, walaupun memang ada upaya dari pemerintah Provinsi dan Kab/kota untuk melakukan reboisiasi. Tapi, tidak sedikit pula, ulah nakal perusahaan swasta yang diberikan ijin penambangan yang berakibat kerusakan lingkungan. (Ihsan)