Gelar OPM Bagi Jurnalis, ACT Jabar Kolaborasi Bersama PWI Kota Bandung

Direktur ACT Jabar Renno I. Mahmoeddin secara simbolis tengah menyerahkan paket sembako kepada Ketua PWI Kota Bandung, Hardiyansyah pada pelaksanaan OPM

BANDUNG, LJ – Mengingat kondisi ekonomi atas dampak pandemi Covid-19 yang melanda bangsa saat ini, maka Aksi Cepat Tanggap (ACT) Jawa Barat tergerak untuk meringankan beban dengan menggelar Operasi Pangan Murah (OPM).

Dengan harapan, semoga bangsa ini menjadi bangsa produsen, bukan hanya sebagai penerima saja.

“Barang siapa yang menguasai pangan, maka akan menguasai dunia,” tandas Ditektur ACT Jabar, Renno I. Mahmoeddin disela acara kolaborasi PWI Kota Bandung bersama ACT Jabar menggelar OPM bagi jurnalis di Sekretariat PWI Kota Bandung Jalan Ahmad Yani Stadion Sidolig, Kamis 18 Nopember 2021.

Pelaksanaan OPM yang diselenggarakan oleh PWI Peduli Kota Bandung ini, menyediakan sebanyak 50 paket sembako dengan harga pembelian sebesar Rp.50.000,- dari estimasi harga Rp.100.000 perpaketnya. Atau wartawan bisa membeli paket sembako tersebut setengah dari harga semestinya.

Paket sembako sendiri berisi diantara, Beras 3 kg, Minyak goreng 1 liter, Gula pasir 1 kg, garam 250gr, Sardines 155gr, Kecap 135 ml, Terigu 1 kg serta kue biskuit.

“Satu kehormatan bagi ACT bisa bersinergi dengan PWI Peduli. Kita memiliki visi yang sama, dimana kami punya tiga pilar, yakni Kemanusiaan, Kerelawanan dan Kedermawanan. Selama 16 tahun berkiprah, saat ini ACT memiliki 100 cabang, termasuk 74 negara diluar negeri,” ujar Renno.

Dia melanjutkan, awalnya ACT bergerak saat bencana tsunami di Aceh pada 2004 silam. Kemudian pada 2012, sambungnya, ACT bertransformasi, dimana berbagai bencana melanda Indonesia termasuk bencana kemiskinan, dan bencana lainnya.

“Untuk penerima manfaat sendiri dari aksi yang telah dilakukan ACT selama ini, terhitung hingga saat ini mencapai hampir 7 juta, yang dibantu 600 ribu relawan diseluruh dunia,” tambahnya.

Foto bersama Ketua PWI Kota Bandung didampingi pengurus bersama tim ACT Jabar usai digelarnya OPM

Sedang Ketua PWI Kota Bandung Hardiyansyah mengatakan, sebagai organisasi yang cukup tua, PWI sebagai wadah organisasi yang didalamnya terdiri para wartawan cetak, online dan elektronik.

“PWI Peduli sendiri terbentuk pada 2019, dimana saat itu banyak terjadi bencana, terutama rekan rekan wartawan yang terdampak. Program ACT dan PWI Peduli, saya pikir cocok ya, yakni penyaluran bantuan kemanusiaan. Program ini bisa berjalan dengan baik, dan saya kira ini gerakan cukup baik. Semoga bisa terus berjalan dan bersinergi,” tutup Andi yang juga CEO Ayobandung ini.

Aksi sosial dengan helatan OPM tersebut, mengawali kerjasama antara ACT dan PWI Peduli Kota Bandung dan rencananya kerjasama ACT dengan PWI akan menyebar ke setiap kita kabupaten se Jabar.

“Kegiatan hari ini, merupakan langkah awal kerjasama antara PWI Peduli dengan ACT. Semoga kegiatan sosial yang dilakukan PWI semakin berwarna, terjadinya simbiosis mutualisme,” papar Ketua PWI Peduli Asep Budi Heryanto. **