KAB. BOGOR (Lintasjabar.com),- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyatakan keberadaan Padepokan Mutumanikam Nusantara Indonesia di kawasan Cariu Bogor diharapkan membantu Pemerintah Daerah dan masyarakat dalam mengatasi masalah fundamental yang dihadapi, khususnya pada bidang pendidikan, layanan kesehatan, penyediaan sarana air bersih, pengelolaan lahan secara lestari, pembukaan lapangan kerja, pengembangan kreatifitas dan pemberdayaan masyarakat.
“Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Keluarga Besar Solidaritas Isteri Kabinet Indonesia Bersatu, yang menggagas serta bersinergi dengan Mutumanikam Nusantara Indonesia dan jajaran Pemerintah Daerah, dalam mengembangkan misi sosial melalui 5 program strategis, yaitu Program Indonesia Pintar, Indonesia Hijau, Indonesia Sehat, Indonesia Kreatif, dan Indonesia Peduli,” ujar Heryawan di hadapan Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono dan Ibu Herawati Budiono, pada peresmian Padepokan Mutumanikam Nusantara di Desa Cibatu Tiga Cariu Kabupaten Bogor, Kamis (22/7).
Menurut Heryawan terpilihnya Desa Cibatu Tiga Cariu Kabupaten Bogor sebagai lokasi pembinaan bengkel kerja adalah untuk pengembangan kerajinan di bidang perhiasan dan barang dekorasi rumah. Selain itu potensi dan keindahan alam yang dimiliki oleh Desa Cibatu Tiga, memang sangat cocok sebagai kawasan tujuan wisata. Terlebih lokasinya relatif dekat dengan Ibukota Negara. “Kondisi yang potensial itu, menjadikan Desa Cibatu Tiga menjadi daerah kunjungan wisata baru di Jawa Barat,” ujarnya.
Pada saat yang sama, Heryawan berharap Desa Cibatu Tiga dapat tumbuh dan berkembang menjadi desa wisata baru di Kabupaten Bogor. Sehingga, diharapkan menjadi tambahan destinasi wisata unggulan di Jawa Barat dan bahkan nasional. Hal ini tentunya sejalan dengan Program Visit Bogor 2011 yang dicanangkan Bapak Bupati Bogor, serta sesuai pula dengan arah pengembangan kepariwisataan Jawa Barat “Kataji“, yaitu “Kreativitasnya yang Andal, Tempat wisatanya Aman dijelajahi dan Indah”.
Untuk mewujudkan hal itu, lanjut Heryawan tentu perlu didukung komitmen dan sinergitas segenap pihak terkait, khususnya Pemerintah Daerah dan masyarakat. Dukungan Pemerintah Daerah antara lain diwujudkan melalui peningkatan kualitas infrastruktur. Khususnya bidang transportasi dan sarana prasarana pendukungnya. Khususnya peningkatan upaya promosi kepariwisataan. Sedangkan dukungan masyarakat, antara lain diwujudkan melalui penciptaan situasi kondusif. Tentunya dengan mengoptimalkan potensi dan daya tarik wisata daerah yang dapat ditawarkan kepada wisatawan. (Day/Ihsan)