BANDUNG (Lintasjabar.com),- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan beserta Ny. Netty Prasetiyani Heryawan menerima kunjungan kerja Gubernur Provinsi West Flanders Paul Breyne di Gedung Negara Pakuan, Rabu (24/11) pagi. Gubernur Paul Breyne di dampingi Duta Besar Kerajaan Belgia untuk Indonesia Christian Tanghe, Atase Ekonomi dan Perdagangan Kedubes Kerajan Belgia Dominique Vanderhaegen beserta sejumlah pengusaha asal Belgia. Kunjungan tersebut merupakan balasan atas kedatangan Gubernur Jawa Barat ke Provinsi West Flanders 12 Oktober 2009 silam.
Dalam sambutan selamat datangnya, Heryawan mengharapkan kerjasama yang sudah terbina baik dapat terus ditingkatkan dalam rangka mewujudkan kesejahteran masyarakat kedua provinsi. Apalagi saat ini ada 12 perusahaan asal Kerajaan Belgia yang berusaha di Jawa Barat. Total investasi yang ditanamkan mencapai US$ 38.355.803 dengan memperkerjakan 2300 orang. “Diharapkan kerjasama investasi terus didorong. Kerjasama antara kedua provinsi dan pengusaha didalamnya dapat semakin meningkat,” tegas Heryawan.
Pada kesempatan tersebut, sejumlah tawaran kerjasama antara pengusaha Jawa Barat dengan pengusaha West Flanders, seperti pengembangan industri tekstil melalui pengadaan mesin-mesin berteknologi tinggi. Selain itu dijajagi juga peluang kerjasama di bidang energi dan turisme. Apalagi Provinsi West Flanders berpengalaman dalam bidang pengembangan energi, baik itu panas bumi maupun sumber energi alternatif lainnya.
“Semua itu kita usahakan dapat diwujudkan dengan masing-masing pihak membentuk tim guna memperdalam peluang tersebut,” ujar Heryawan. Provinsi West Flanders dengan Ibukotanya Brugge memiliki luas 3.125 kilometer persegi yang dibagi menjadi 8 wilayah administrasi distrik dan terdiri dri 64 kabupaten. Jumlah penduduknya sekitar 1,2 juta jiwa. Wilayahnya berbatasan langsung dengan Negara Perancis dan Belanda. Memiliki 2 pelabuhan besar yakni Port of Brugge dan Port of Ostend yang terletak di sebelah utara.
Sementara di sebelah selatan dikenal sebagai pusat industri tekstil dengan perusahaan ternama Bealieu dan Libeco-Lagae, serta usaha kecil menengahnya. Meski demikian, menurut Paul Breyne, potensi perekonomian Provinsi West Flanders bertumpu pada 2 kekuatan yakni pariwisata dan industri.
Saat ini jumlah kunjungan turis ke Provinsi West Flanders mencapai 1,5 juta per tahun. Beberapa perusahaan di Provinsi West Flanders juga beroperasi di Provinsi Jawa Barat seperti; PT Bekaert Advanced Filtration, PT Clama Indonesia dan Sieon. “Kekuatan dari teknologi yang kami kembangkan adalah industri yang tidak merusak lingkungan,” ujarnya di hadapan Gubernur Jawa Barat beserta sejumlah Kepala Dinas dan jajaran Kadin Jawa Barat. (Dudi)