BANDUNG (lintasjabar.com),- Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat (Disparbud) akan menggelar Festival Batik dan Bordir Jawa Barat di Graha Manggala Siliwangi, pada 14-15 Agustus 2010. kegiatan batik festival sendiri akan diramaikan oleh perajin dari 13 kota kabupaten Provinsi Jabar dan 6 provinsi. Selain itu, disediakan pula 85 stand yang akan memajang berbagai macam motif Batik dan Bordir.
“Acara ini merupakan festival batik dan bordir terlengkap yang diprakarsai Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Disparbud Jabar dengan Yayasan Batik Jawa Barat dan Yayasan Bordir Jawa Barat,” ujar Kepala Disparbud Jabar Ir Herdiwan Iing Suranta MSi, wartawan dikantornya jalan LE Martadinata Bandung, Kamis (12/8).
Kegiatan ini, tambahnya, digagas sebagai salah satu perwujudan dalam pelestarian warisan nenek moyang kita yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya bangsa kita.
Menurutnya, batik tidak hanya sekedar kain yang dicanting tetapi merupakan refleksi akan kehidupan bangsa Indonesia,dengan ragam jenis dan coraknya sesuai dengan filosofi dan budaya masing-masing daerah, begitu pula dengan kerajinan border.
Sementara tujuan diselenggarakannya festival ini, dinilai dirinya, untuk mengenalkan dan mempromosikan kekayaan Batik dan Bordir yang ada di Jawa Barat kepada masyarakat umum.
“Oleh karenanya, untuk menambah khazanah perbatikan akan ditampilkan juga, display batik kuno koleksi Balai Museum Sri Baduga,” katanya.
Tercatat wilayah yang ikut serta dalam festival kali ini yaitu Kota dan Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Karawang, Kabupaten Garut, Kota Cimahi, Kota Bandung dan Kota Tasikmalaya.
Sedangkan 6 provinsi yang ikut serta yaitu Provinsi Riau, Provinsi Kalimantan Tengah, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Kepulauan Riaudan Provinsi Banten.
Untuk mendukung festival kali ini akan digelar pula, lomba design batik, lomba mewarnai, fashion show dan forum dialog.Forum dialog dengan tema batik akan menghadirkan narasumber Netty Heryawan selaku Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Barat, Hidayat Suryalaga selaku perwakilan dari budayawan sunda, dan Yan Yan Sunarya dosen program studi kriya dari FSRD ITB dengan moderator Komarudin yang merupakan pengrajin batik sekaligus pengurus Yayasan Batik Jawa Barat.
Tujuan diadakannya forum dialog ini untuk memperkaya pengetahuan masyarakat pada umumnya tentang kekayaan Batik dan BordirJawa Barat,dan ini salah satu peran pemerintah dalam melestarikan warisan nenek moyang,jelas Herdiwan. (Ihsan)