KAB. GARUT, LINTAS JABAR – Anggota MPR RI M. Hoerudin Amin, S. Ag., MH kembali menggelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan tentang Pancasila, UUD 1945, NKRI & Bhineka Tunggal Ika, di Cisurupan, Kabupaten Garut, Senin (2/12/2024).
Sosialisasi sebagai media Sosdap MPR RI tersebut diselenggarakan berkat kerjasama dengan Yayasan Imanul Ulya Desa Cisero Kecamatan Cisurupan Kab. Garut.
Menurut Hoerudin sapaan akrabnya, edukasi akan kesadaran nilai-nilai Pancasila membutuhkan proses waktu dan jalan yang panjang.
Hal tersebut, lanjut anggota Komisi X DPR RI ini terlihat dari pemahaman masyarakat terhadap Pancasila menurut hasil survei yang dilakukan pada 5 tahun lalu secara prosentase trend-nya sangat kecil.
“Tentu ini terjadi karena kepentingan terhadap nilai (Pancasila) ini sudah tak memiliki daya tarik. Dan akan menyebabkan merasa di luar kepentingan dirinya. Jika hal ini benar terjadi, kita bisa memastikan bahwa masyarakat tak memiliki lagi kepentingan secara kesadaran sosial untuk hidup berbangsa dan bernegara,” beber legislator Fraksi PAN dari Dapil Jabar XI meliputi Kabupaten Garut, Kota dan Kabupaten Tasikmalaya ini.
Menyikapi demikian, Hoerudin menegaskan bahwa setiap generasi bukan harus menghapal nilai nilai atau asas Pancasila, tetapi jauh lebih penting adalah ditanamkannya akan budaya dan kesadaran kolektif sebagai sebuah bangsa dan sebagai warga negara.
Karena hal itu, sambung Hoerudin dimana akan berdampak pada keberlangsungan negaranya juga sebuah keniscayaan berumur panjang bahkan abadi bangsanya.
“Jika hal ini tak ada lagi kepentingan yang satu sebagaimana yang diterangkan tadi, maka kita sudah harus mengingatkan ikat pinggang bahwa empat pilar kebangsaan kita Pancasila, UUD NRI, NKRI dan Bhineka tunggal Ika dalam sebuah ancaman,” imbuhnya.
Keseriusan atas penomena yang terjadi itu, Hoerudin berharap agar pesan-pesan atau nilai-nilai Pancasila harus terus disosialisasikan secara masif hingga memberikan dampak kesadaran kolektif di kalangan masyarakat. (Red)