BANDUNG, LINTAS JABAR – Peringatan HUT ke-55 YPKP (Yayasan Pendidikan Keuangan dan Perbankan) tahun 2025 dijadikan tonggak bagi segenap pengurus yayasan untuk menjaga amanah agar tetap bermanfaat bagi masyarakat.
Melalui lembaga pendidikan, Universitas Sangga Buana (USB), YPKP Bandung ingin terus menciptakan kebermanfaatan dan berpartisipasi meningkatkan derajat hidup masyarakat Indonesia secara luas, khususnya warga Jawa Barat dan Kota Bandung.
“Yang kita canangkan ke depan untuk tetap menjaga amanah yang sudah diberikan kepada generasi kami untuk tetap bisa bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Ketua Pengurus YPKP, Dr. H. Ricky Agusiady S.E., M.Si., Ak., CFrA., CHRM, usai peringatan HUT ke-55 Tahun YPKP yang digelar di GSG USB Bandung, Jumat (24/1/2025).
“Khususnya dalam meningkatkan derajat hidup masyarakat Bandung dan Jawa Barat secara khusus dan masyarakat Indonesia secara umum,” imbuhnya.
Menurutnya, untuk terus menciptakan kebermanfaatan dan kemajuan di saat ini salah satu kuncinya adalah melalui kolaborasi.
“Karena kemajuan tidak bisa hanya berdiri sendiri, kita kolaborasi dengan perguruan tinggi yang lain, kolaborasi dengan (pelaku) dunia usaha dan dunia financing (lembaga keuangan),” ucapnya.
Salah satunya kolaborasi YPKP dan bank bjb, yang mendukung yayasan di dalam bidang pembiayaan. Lewat kerjasama yang telah terjalin, bank bjb juga memberikan dukungan terhadap pendidikan di USB melalui dana CSR (Corporate Sosial Responsibility).
“Sudah tiga CSR yang kita terima. Yang pertama bank mini, yang kedua itu corner yang ada di depan kampus. Yang ketiga ini, memberikan kendaraan CSR, kendaraan operasional untuk layanan edukasi masyarakat,” tutur Dr. Ricky.
Nantinya, lanjut Dr. Ricky, kendaraan ini dapat digunakan sebagai layanan untuk kegiatan mahasiswa dan masyarakat.
“Dengan ini mudah-mudahan menambah gerak kita untuk mencapai titik ke desa-desa. Karena kita juga sudah banyak ke desa-desa. Mudah-mudahan dari CSR ini bisa meningkatkan mobilisasi di lapangan,” harapnya.
Selain mendapatkan kendaraan CSR, Dr. Ricky juga merasa mendapatkan kado spesial di momen peringatan HUT ke-55 Tahun YPKP Bandung. Yakni, kedatangan Prof Kim Soo-il, Head of Chairman Busan Indonesia Center.
Selain memberikan kuliah umum, Prof Kim Soo-il juga membuat peluang bagi mahasiswa USB YPKP Bandung di Korea Selatan.
“Di Korea Selatan ada peraturan baru, kalau sudah dua tahun di Korea bisa memudahkan membuat visa kerja. Kita sudah bicarakan ke prof Kim Soo-il, dua tahun (kuliah) di sini, dua tahun (kuliah) di sana dan magang. Bahkan setelah lulus bisa langsung bekerja,” ungkapnya.
Pada peringatan HUT ke-55 Tahun YPKP Bandung, Prof Kim Soo-il memberikan kuliah umum kepada mahasiswa USB dengan tema ‘Pentingnya Bahasa Asing Dalam Era Globalisasi’.
Sebagai upaya mendukung peningkatan mutu pendidikan mahasiswa USB YPKP dan masyarakat melalui pemberian CSR berupa kendaraan operasional untuk layanan edukasi masyarakat. Pada kesempatan itu juga Kepala Kantor Cabang bank bjb Suci, Erry Rinaldi mengucapkan selamat ulang tahun ke 55 untuk YPKP.
“Semoga kerjasama yang sudah terjalin sangat baik selama ini bis lebih baik lagi di tahun-tahun mendatang,” harapnya.
Sementara, Rektor USB YPKP Bandung, Dr. H. Didin Saepudin S.E., M.Si., meyakini atas dukungan yang diberikan pihak yayasan (YPKP) terhadap USB bisa terus secara bertahap mencapai suatu tujuan.
“USB selalu beriringan dengan yayasan untuk mencapai tujuan yang luar biasa. Tentunya tantangan, kompleksitas maupun dinamika baik itu teknologi dan lingkungan itu sangat mempengaruhi arah perjalanan kami,” ujar Dr. Didin.
Dr. Didin menyampaikan sejumlah target ke depan, baik itu jangka pendek dan jangka panjang.
“Yang pertama dalam waktu dekat kita berharap USB bisa memperoleh akreditasi perguruan tinggi Unggul,” ucapnya.
Yang kedua, lanjut Dr. Didin, tentunya kami juga berharap USB tidak hanya mencapai mendapatkan pengakuan secara nasional tapi juga mendapatkan pengakuan internasional.
“Dalam bentuk nanti prodi-prodi mana yang sekiranya dapat memperoleh akreditasi internasional. Ini juga yang menjadi target kami ke depan,” ucap Rektor.
“Insya Allah, melalui kerjasama yang luar biasa antara yasayan dan universitas sangga buana, tahap demi tahap, selangkah demi selangkah tapi langkahnya tidak perlahan. Kita mulai melihat ada beberapa perkembangan, khususnya dalam meraih akreditasi unggul,” paparnya.
Salah satu poin penting lainnya, kata Dr. Didin, yang sedang dikejar adalah bagaimana mengimplementasikan kerjasama internasional.
“Syukur Alhamdulillah sudah cukup banyak MoU yang dibangun, demikian juga implementasi yang dilaksanakan sudah cukup banyak. Tidak hanya di asia tapi juga di Eropa,” klaim Dr. Didin.
“Sebentar lagi mungkin kami juga dengan Amerika sudah akan melakukan MoU. Mudah-mudahan sesuai dengan visi kita berwawasan global, itu semua bisa tercapai dalam kurun waktu yang tidak begitu lama. Baru dua tahun kita sudah beberapa langkah dicapai,” pungkasnya.
Sebagai informasi, dalam rangkaian acara HUT Yayasan tersebut, diantaranya Penandatanganan IA oleh Prof. Kim Soo-il, Dekan FE, Dekan FT, Dekan FISIP, Direktur Pascasarjana, dan Direktur Vokasi dilanjutkan dengan Penandatanganan MoU dan MoA antara SBI dengan Busan University, oleh Prof. Kim Soo-il dan R. Rita Avianty, SE., M.Ak, dan pemberian sertifikat oleh Dr. H. Didin Saepudin, SE., M.S, diikuti pemberian Kuliah umum “Pentingnya Bahasa Asing Dalam Era Globalisasi” oleh Prof. Kim Soo-il.
Sementara dalam rangkaian kegiatan HUT Yayasan selanjutnya, yaitu pelepasan mahasiswa program Summer Semester, diantaranya;
- Shula Khalid, Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknik USB, dan
- Salman Ahmad Yani, Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi USB.
Selanjutnya dilaksanakan penerimaan mahasiswa berprestasi Global Youth Innovation Summit, yaitu Yohannes Pardede Prodi Ilmu Komunikasi berhasil mendapatkan juara dalam Global Youth Innovation Summit 2024.
Dan berikut beberapa kategori yang berhasil diraih dalam Global Youth Innovation Summit 2024;
- Juara 1 Na Most Creative
- Juara 2 Best Video Project
- Juara 2 Best Project Presentation
- Juara 2 Best Team
Acara ditutup dengan pemotongan tumpeng dari Ketua Pengurus YPKP ke Ketua Pengawas YPKP, disusul dengan Penyerahan kunci mobil hiace secara simbolis (CSR bjb) dari Pimpinan bank bjb ke Ketua Pengurus YPKP. (*Red)