Ini Empat Strategi Dedi Supandi Mengawali Posisinya Sebagai Ketua IKAPTK Jabar

BANDUNG, LJ – Guna mendorong eksistensi Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Jawa Barat ke depan, ada empat point strategi, point pertama adalah kondusivitas jadi prioritas.

Hal demikian ditegaskan Dedi Supandi usai terpilih secara aklamasi menjadi Ketua IKAPTK Jabar masa bakti 2022-2027 yang berlangsung di Gedung KORPRI, belum lama ini.

Terpilihnya secara aklamasi Dedi merupakan keputusan Kongres Dewan Pengurus Provinsi (DPP) IKAPTK Jabar.

Selain akan segera melakukan ekspansi kepengurusan, dalam masa baktinya sebagai Ketua IKAPTK Jabar, Dedi juga akan mengkonsolidasikan agar pengurus di kabupaten kota mendukung program dari kepala daerah.

“Siapapun kepala daerahnya, itu harus didukung untuk mempercepat pembangunan jangka menengah di setiap daerah,” katanya kemarin.

Sementara tiga poin strategi lainnya dalam mendorong eksistensi IKAPTK Jabar dibeberkan secara lugas oleh Dedi Supandi yang merupakan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat.

Setelah kondusivitas sebagai strategi pertama, diungkapkannya selanjutnya strategi yang kedua, dirinya akan melakukan konsolidasi atau penguatan organisasi dengan membentuk korwil di setiap wilayah.

“Diharapkan, pembukaan korwil yang merupakan jejaring dari IKAPTK provinsi ke kabupaten/kota dapat terwujud,” terangnya.

Sedang strategi ketiga, lanjutnya, yaitu mengembangkan inovasi dan kolaborasi. Hal itu dilakukan untuk menghimpun ide, kreativitas, dan inovasi di sebuah daerah yang bersumber dari anggota IKAPTK akan disebarkan ke daerah lainnya.

“Jadi nanti jika ada inovasi di satu daerah bisa dibawa oleh pengurus IKAPTK agar inovasi positif ini bisa diterapkan di daerah-daerah yang belum hadir inovasi untuk kesejahteraan rakyat,” paparnya.

Dan sebagai strategi pamungkas atau program keempat, adalah meresonansi dan menebarkan kebermanfaat.

“Hal ini sangat perlu dilakukan, termasuk melalui kegiatan yang berdampak positif,” pungkasnya. (San)