BANDUNG, LINTAS JABAR – Saat ini, sejumlah ASN dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber daya manusia dalam hal ini peningkatan kompetensi banyak yang melanjutkan pendidikan formal.
Untuk jenjang pendidikan formal tertinggi yaitu S3 banyak ASN di lingkup Pemprov Jabar yang terus melanjutkan pendidikan tersebut.
ASN tersebut salah satunya ada di lingkungan Sekretariat DPRD Jabar (Setwan). ASN yang saat ini menempati jabatan fungsional di lingkungan Setwan, telah meraih Doktor bidang Ilmu manajemen yaitu Irma Rahmawati.
Irma sendiri telah berhasil meraih gelar S3 pada bidang Ilmu Management di Universitas Pasundan Jumat, (24/1/2025) dengan predikat sangat memuaskan (3,7).
Irma setelah lulus dalam ujian doktor tersebut menyampaikan pesan dan kesan, salah satunya menyampaikan terima kasih kepada civitas akademika Unpas yang telah mendukung dan memfasilitasi pendidikan selama menyelesaikan pendidikan di Unpas.
Keberlanjutan pendidikan ini, menurutnya juga dilatarbelakangi oleh dukungan dan spirit dari orang tua yang menyampaikan pesan bahwa “menggali ilmu tak mengenal batas usia.”
Dikatakan Irma, gelar S3 yang diraih saat ini, merupakan pendidikan formal tertinggi. Pencapaian ini merupakan modal penting, apalagi di lingkungan Setwan Jabar.
“ASN harus mampu melayani 120 anggota DPRD dengan latar belakang, pendidikan dan tentunya karakter yang berbeda,” urainya.
Irma menyebutkan bahwa penelitian ini mengambil lokus di lingkungan sekretariat DPRD wilayah bandung raya, dan harapannya dapat mewujudkan pegawai yang mempunyai komitmen dalam hal fasilitasi khususnya.
Dengan judul yang diambil dari hasil penelitian tersebut tentunya sangat relevan untuk menjalankan fungsi pelayanan sebagai ASN yang ditugaskan di sekretariat DPRD tentunya dapat diimplementasikan dalam memberikan pelayanan baik untuk anggota DPRD Jabar maupun pimpinan DPRD.
Dengan harapan, semoga saja hasil desertasi ini mampu menjawab tantangan dalam memberikan pelayanan terbaik terutama di lingkungan Setwan DPRD Jabar dalam meningkatkan citra positif DPRD pada masyarakat serta mensinergikan lembaga legislatif dan eksekutif dalam pembangunan jawa barat pada umumnya. (Red)
