
KAB. BANDUNG, LINTAS JABAR – Pernah mendengar “Beas Perelek” ? bagi yang tinggal di pedesaan tentu tak asing mendengar istilah ini. Beas atau beras yang dikumpulkan sepekan sekali dan dikumpulkan oleh salah seorang petugas yang berkeliling memanggul karung dari rumah ke rumah.
Program peluncuran program Lumbung Beras Berkah atau “Perelek” pun dilakukan di Komplek Tirta Regency yang diinisiasi pengurus RW 16 beserta DKM Darul Muqomah Komplek Tirta Regency Desa Langonsari Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Bandung belum lama ini.
Menanggapi hal itu, anggota DPRD Jawa Barat dari dapil Jabar 2, H. Jajang Rohana, S.Pd.I mengatakan peluncuran beas perelek sesungguhnya patut dicontoh oleh wilayah lain atau ketua RW lainnya.
Bak pepatah orang bijak, ‘sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit’ hal ini dibuktikan oleh sekelompok masyarakat RW.16 beserta jajaran DKM Darul Moqomah yang berada di lingkungan komplek terdapat kegiatan masyarakat dimana secara sukarela menyumbangkan beras walau hanya secangkir dalam sepekan yang selama ini dianggap kecil sehingga jadi bermanfaat untuk kegiatan warga.
“Warga masyarakat ini memiliki kebiasaan yang baik, kebiasaan sunda yang dulu dikenal ‘beas perelek’ dari bumbung bambu merupakan ikhtiar saling menguatkan satu sama lain,” terangnya.
Jajang juga menilai jika ide tersebut bisa disosialisasikan dengan baik juga diikuti oleh warga yang lain tentunya akan bernilai positif, untuk melatih jiwa berkorban dari hal yang paling kecil dengan tetap mempertahankan nilai kebersamaan dengan semangat gotong royong.
“Pada intinya dengan cara yang sederhana sekecil apapun yang diperbuat, sepanjang itu kebaikan tentu hasilnya menjadi maslahat,” pungkasnya. (*)