Jumsih Cipaganti

BANDUNG (LJ),- Lingkungan hidup yang bersih merupakan bagian dari kebutuhan dasar manusia untuk hidup sehat, disadari atau tidak kerusakan lingkungan semakin hari kian bertambah parah, diperlukan kesadaran dan kepedulian kolektif seluruh warga untuk mewujudkan Kota Bandung yang bersih, tertib dan indah.

Kegiatan bersih-bersih secara gotong royong dimasyarakat semakin lama semakin berkurang bahkan bukan tidak mungkin akhirnya tidak ada sama sekali, hal ini mengakibatkan berkurangnya kesadaran masyarakat dengan membuang sampah sembarangan, selokan2 mapet mengakibatkan banjir cileuncang pada musim hujan, semua menunggu dibersihkan aparat, kondisi ini harus diperbaiki.

Sebagai wujud konsistensi upaya memelihara dan meningkatkan Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan Kota, Dinas Pertamanan dan Pemakaman Kota Bandung bersama-sama dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung, aparatur kecamatan, dan siswa SMAN 2 Bandung, melaksanakan kegiatan Jumat Bersih. .

Kali ini Jumat (24/05/2013), Jumsih difokuskan membersihkan kawasan taman pertigaan Jl. Dr. Setiabudi dan Jl. R.A.A. Wiranata Kusumah dengan sasaran menata taman, membersihkan sampah, mencabut reklame-reklame tidak berizin, serta membersihkan gorong-gorong.

Kegiatan Jumat Bersih tersebut menurut Sekretaris Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota Bandung, Dadan Haeri Guratman, “Sejak Januari 2013 Diskamtam lebih mengintesifknan lagi gerakan jumsih setiap minggu, ini dilakukan bersama aparat kewilayahan di lokasi Jumsih dilaksangkan, juga unsur DBMP dan PD Kebersihan, minggu kemarin jumsih dilaksanakan di perempatan jalan Jakarta sampai fly over melibatkan dua Kecamatan Kiaracondong dan Batununggal, hari ini pertigaan Cipaganti Setia Budhi, nanti di Lapas Sukamiskin” katanya.

Wakil Kepala Sekolah SMAN 2 Bandung, Fredi Trisyandi, mengatakan sebagai sekolah yang menjadi duta adiwiyata tingkat nasional dan juara nasional lomba sekolah sehat 2010 mempunyai kewajiban mendidik siswanya mempunyai kebiasaan hidup bersih.

“Melibatkan 850 siswa ditambah 50 karyawan dan guru SMAN 2 Bandung, giat bersih-bersih ini mulai dari depan mesjid cipaganti sampai taman setiabudi, lalu ke kawasan cihampelas, tadi pagi kita lepas ikan dan 400 ekor burung sebagai tanda keperdulian kita terhadap lingkungan, juga dalam rangka hari keanekaragaman hayati,” ujar Fredi.

Dikatakannya Fredi lebih lanjut, “Diharapkan anak-anak lebih perduli terhadap lingkungan bukan hanya di sekolah tapi kebiasaan ini dibawa ke lingkungan tempat tinggalnya masing-masing,”

Jumsih tersebut dilaksanakan mulai pukul 09.00 wib hingga 11.00 wib. Dengan sasaran, sampah yang berserakan, rumput liar di trotoar, drainase, kebersihan Taman, tempelan brosur, coretan-coretan, dan lain-lain yang mengganggu keindahan Kota.

Dadan berharap suatu saat nanti warga masyarakat jauh lebih perduli terhadap keindahan lingkungan, “Kota Bandung jauh lebih indah dipandang, tempelan-tempelan iklan yang ada kelihatan bandung ‘sereuksek’ , jumsih ini dilakukan besama masyarakat agar lebih konsisten menjaga keindahan lingkungan, agar bandung lebih semakin bisa dinikmati,” pungkasnya (Dadi)

Tinggalkan Balasan