Kepengurusan TP PKK, Posyandu Sekaligus Dekranasda Jabar Masa Bakti 2025-2030 Resmi Dikukuhkan

DEPOK, LINTAS JABAR – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Jawa Barat resmi memiliki kepengurusan baru untuk masa bakti 2025-2030.

Selain itu, Ketua TP PKK/Pembina Posyandu serta Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten/Kota se-Jawa Barat juga telah dilantik dalam sebuah upacara resmi yang digelar di Aula Gedung Dibaleka 2, Kota Depok.

Pengukuhan dan pelantikan ini menandai awal dari kepemimpinan baru yang diharapkan dapat membawa inovasi serta program-program unggulan dalam pemberdayaan keluarga, kesehatan masyarakat, dan pengembangan ekonomi kreatif di Jawa Barat.

TP PKK memiliki peran strategis dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui berbagai program edukasi, pelatihan, dan pemberdayaan perempuan.

Dalam siaran persnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, mendorong para ibu yang akan memulai jabatannya sebagai Ketua TP PKK di wilayahnya masing-masing agar selalu kreatif.

Sebagai tim penggerak, ketua TP PKK haruslah mampu mengubah pola perilaku hidup masyarakatnya.

“Anak-anak Jawa Barat, khususnya pada kalangan ekonomi menengah ke bawah, perlu mendapatkan pendidikan berkarakter sebagai langkah awal mengubah pola perilaku manusia,” tegas Dedi Mulyadi yang akrab disapa KDM.

Adanya perubahan pola perilaku anak khususnya pada keluarga dengan ekonomi menegah ke bawah saat ini, jika dibandingkan dengan di era 70-80an, menurut Dedi, menunjukkan kurva yang berbalik.

“Dulu di jaman saya kecil, anak-anak orang kaya banyak yang malas. Anak orang miskin, seperti saya, perlu kerja keras. Namun sekarang terbalik,” ucapnya.

Hal inilah yang mendasari pentingnya pendidikan berkarakter bagi anak-anak khususnya pada level ekonomi menengah ke bawah untuk menjawab tantangan tersebut.

Disinilah, sambungnya, peran TP PKK untuk mewujudkan anak-anak Jawa Barat yang terdidik dan berkarakter.

Pada kesempatan ini Dedi juga menyampaikan harapannya agar para pengurus yang baru dilantik dapat bekerja dengan penuh dedikasi, inovatif, dan adaptif terhadap berbagai tantangan zaman.

Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara PKK, Posyandu, dan Dekranasda dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

Sedang Ketua TP PKK Jawa Barat sekaligus Ketua Tim Pembina Posyandu Jawa Barat, Siska Gerfianti, dalam sambutannya mengajak para Ketua TP PKK sekaligus Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten/Kota untuk mendukung visi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, “Jabar Istimewa”.

Ia menegaskan bahwa PKK dan Posyandu memiliki peran penting dalam mendukung berbagai program pemerintah, termasuk ketahanan keluarga, pemberdayaan ekonomi masyarakat, serta peningkatan kualitas pelayanan sosial dasar.

Siska juga menyoroti pentingnya sinergi antara TP PKK, Posyandu, pemerintah daerah, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya dalam mengakselerasi program-program unggulan.

“Sinergi yang kuat akan mempercepat pencapaian tujuan pembangunan keluarga dan masyarakat. Mari kita jalin kerja sama yang harmonis dan saling mendukung!,” serunya.

Ia juga mengajak seluruh pengurus untuk berinovasi dan memanfaatkan teknologi guna meningkatkan efektivitas serta efisiensi dalam menjalankan program-program PKK dan Posyandu.

Menurutnya, teknologi dapat menjadi alat yang powerful untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas program, termasuk dalam pemantauan kesehatan di Posyandu, edukasi, dan pelatihan untuk penguatan kualitas kader.

Pelantikan Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota juga menjadi momen penting dalam acara ini. Dekranasda memiliki peran vital dalam mendukung pertumbuhan industri kreatif berbasis kearifan lokal, yang sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan daya saing produk UMKM Jawa Barat di tingkat nasional maupun global.

Selain itu, dalam kesempatan ini, dilakukan pula pemberian piagam penghargaan kepada Ketua TP PKK Kabupaten/Kota masa bakti sebelumnya sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam menggerakkan program-program pemberdayaan masyarakat.

Penulis Tim Humas DPMD Provinsi Jawa Barat: Ricky Budiman Faried, Ratna, Dwi Aprilianto.