BANDUNG (Lintasjabar.com)- Menjelang keputusan akhir hasil penghitungan perolehan suara Pilgub Jabar, pengamanan diperketat ini diperlihatkan petugas keamanan gabungan dari unsur TNI dan Polri dengan mengerahkan 1.500 personil serta dipasangnya kawat berduri di sekitar gerbang kantor KPU Jabar.
Hal ini diungkapkan Kapolda Jabar Irjen Pol Tubagus Anis Angkawijaya kepada wartawan di Kantor KPU Jabar, Jalan Garut, Kota Bandung, Minggu (3/3/2013).
Menurut Anis, proses rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara yang dimulai pukul 10.00 WIB ini diharapkan tetap kondusif dan tetap terjaga keamanannya.
“Tentunya, siapapun yang terpilih nanti merupakan yang terbaik menurut rakyat Jabar. Semua pihak harus menerima hasilnya. Jika tidak menerima, sebaiknya menempuh jalur hukum,” kata Anis.
Lain halnya menurut Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Abdul Rakhman Baso menyebutkan teknis pengamanan di kantor KPU Jabar diberlakukan sistem berlapis.
“Ada tiga ring. Ring satu di area aula KPU, ring dua berlaku di gerbang, dan ring tiga posisinya di Jalan Laswi atau jalan menuju kantor KPU,” tutur Abdul ditemui di tempat sama.
Kawat berduri terpasang di dua titik. Lokasi pertama di ring satu atau Jalan Garut yang berjarak 80 meter menuju kantor KPU. Lokasi kedua terpasang di ring tiga atau gerbang masuk kantor KPU.
“Tujuan dipasangnya kawat berduri ini guna antisipasi saja. Selain itu bermaksud agar anggota tidak bersentuhan langsung denggan massa yang melakukan unjuk rasa,” terang Abdul. (San/**)